Berita Duka, PNS Disperindag Meninggal Dunia, Keluarga Ikhlas

Minggu, 23 Januari 2022 – 23:53 WIB
Ilustrasi jasad PNS Disperindag Maluku ditemukan oleh warga setelah upaya pencarian dengan tim gabungan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, MALUKU - Awan duka menyelimuti keluarga dari Fictorio de Fretes (39), dan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku.

Fictorio ditemukan tewas saat menyelam untuk memanah ikan di perairan Pantai Halmekuang Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Maluku, pada Sabtu, (22/1) malam, pukul 21.15 WIT.

BACA JUGA: Kumpulkan Danpus Polisi Militer TNI, Jenderal Andika: Pastikan Dia Dipecat!

"Korban diketahui bernama Fictorio de Fretes (39) adalah seorang abdi sipil negara (ASN) di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Iptu I Leatemia, di Ambon, Minggu.

Dari data yang dihimpun polisi di lokasi kejadian, korban awalnya bersama seorang rekannya La Gundu (49) yang juga ASN di Kantor Disperindag mendatangi lokasi kejadian untuk menyelam dan memanah ikan.

BACA JUGA: Berita Duka, Sopir Truk Y Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan

Mereka tiba di Desa Hukurila pada Sabtu, (22/1) sekira pukul 12.00 WIT dan menuju lokasi kejadian untuk memanah ikan hingga pukul 14.30 WIT.

Kemudian korban naik ke darat untuk membakar ikan hasil tangkapannya bersama saksi sambil ngobrol.

BACA JUGA: Pengemudi Ojol Diberhentikan di Jalan, Kemudian Disuruh ke Rumah, Astaga!

Pukul 16.15 WIT, korban kembali menyelam sampai pukul 18.30 WIT, tetapi tidak kembali ke pesisir pantai.

Rekannya, La Gundu lantas menghubungi salah satu warga Hukurila bernama Welhemus de Fretes yang juga merupakan paman korban via telepon untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Welhemus kemudian menuju TKP guna mencari korban sampai pukul 20.00 WIT, tetapi Fictorio tak kunjung ditemukan.

Keduanya lantas menghubungi kepala Kewang Hukurila untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Sekitar pukul 20.15 WIT, Kepala Kewang menghubungi Sekretaris Desa Hukurila untuk memberikan pengumuman terkait kejadian tersebut.

"Sekitar pukul 21.15 WIT, korban ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian dan kemudian dievakuasi ke tempat pamannnya, kemudian pukul 22.00 WIT korban dievakuasi menuju rumah duka yang bertempat di Kudamati," jelas Leatemia.

Dia menambahkan pihak keluarga telah mengikhlaskan dan tidak bersedia dilakukan autopsi sehingga Kepolisian Sektor Leitimur meminta keluarga untuk membuat surat penolakan autopsi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IDI Turun Tangan Terkait Oknum Dokter Menyuntikkan Vaksin Kosong


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler