Berita Duka: Pramono Meninggal di Jalan Kartini Cilandak Jaksel

Senin, 10 Agustus 2020 – 13:36 WIB
Pramono meninggal dunia di pinggir Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (10/8). Foto: ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

jpnn.com, JAKARTA - Diduga sakit, seorang kakek meninggal dunia di pinggir Jalan RA Kartini, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (10/8).

"Identitas korban bernama Pramono berusia 74 tahun, beralamat Ujung Negoro RT 009/ RW 001 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, Jawa Tengah," kata Kapolsek Cilandak Kompol Marison Marbun.

BACA JUGA: Innalillahi, Ini Identitas Para Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga rekan korban, Pramono meninggal dunia pukul 08.15 WIB.

Terdapat tiga saksi yang telah dimintai keterangan. Salah satunya, Mardi (60) yang merupakan teman korban.

BACA JUGA: Innalillahi, dr Syamsu Rizal Meninggal, Sempat ke Surabaya, Kami Sangat Kehilangan

Menurut Mardi, sekitar pukul 06.00 WIB korban datang ke sebuah warung menemui saksi dengan maksud meminta tolong untuk diantarkan ke rumah sakit.

"Korban minta diantar ke RS Gatot Subroto, tetapi setelah di jalan, korban minta diajak jalan-jalan," kata Marbun.

BACA JUGA: 3 Pasangan Mesum Lagi Enak di Dalam Kamar Penginapan, Eh Tiba-tiba...

Lantas korban dan saksi Mardi pergi menggunakan Transjakarta dari Pulo Gadung ke Lebak Bulus.

Keduanya tiba di Lebak Bulus sekitar pukul 08.00 WIB. Dari halte Transjakarta menaiki angkot trayek 106 (Lebak Bulus-Parung) dari Pasar Jumat.

Setelah sampai di depan Point Square, korban mengeluh sakit dan di dalam angkot jatuh pingsan.

Melihat kondisi korban pingsan, sopir angkot bersama saksi Mardi dan satu saksi lainnya membantu menurunkan korban dari dalam angkot.

"Setelah berhasil keluar dari angkot, korban jatuh tidak sadar diri lagi," kata Marbun.

Mendapati korban sudah tidak sadarkan diri, saksi Mardi dan kedua saksi lainnya meminta bantuan dan melaporkan kejadian kepada komandan regu pengamanan dekat lokasi kejadian.

Dibantu petugas keamanan Point Square, saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cilandak untuk penanganan lebih lanjut.

Tak lama berselang, petugas Polsek Cilandak tiba di lokasi, melakukan pengecekan tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi-saksi, menyita barang bukti serta meminta permohonan visum et repertum ke Rumah Sakit Fatmawati.

Jenazah korban juga dievakuasi ke RS Fatmawati dengan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban dan menurut keterangan saksi Mardi, korban Pramono mempunyai riwayat sakit jantung," kata Marbun.

Usai dievakuasi, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian. Untuk selanjutnya dilakukan sterilisasi guna mencegah penularan COVID-19. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler