jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Salah satu guru besar Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Wahyu Sasongko, meninggal dunia di Jakarta, Jumat (28/5).
Akademisi Fakultas Hukum Unila itu tutup usia karena sakit.
BACA JUGA: Duel Berdarah di Lorong Kapitan, Putra Terkapar Masuk RS, Lawannya Diburu Polisi
Guru besar hukum yang dekat dengan para aktivis dan kerap kritis ini dimakamkan di Pemakaman Giritama Tonjong, Kota Bogor, Jawa Barat, siang tadi.
"Sesuai wasiat, Bapak ingin dimakamkan di sana karena Bapak dan adik-adik Beliau juga dimakamkan di sana. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” kata Harsa Wahyu Ramadhan yang juga dosen Fakultas Hukum Unila itu.
BACA JUGA: Pencuri Pipa Pertamina Akhirnya Diringkus Polisi, Nih Tampangnya
Semasa hidupnya, Wahyu pernah bertugas di Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Handi Mulyaningsih, kolega Wahyu yang juga pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Lampung menjelaskan, Wahyu sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais.
BACA JUGA: Tigor Tewas Ditusuk Dua Liang, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong
Mantan Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian rekannya tersebut.
Handi menyebut dia pernah bekerja bersama almarhum Wahyu di Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI untuk Lampung.
BACA JUGA: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah
"Sehari sebelum Wahyu tutup usia, Wahyu tengah dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais," ungkapnya.(rma/wdi/radarlampung/rmol)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Budi