jpnn.com, SAMARINDA - Saiful Bahri (50) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kebun di Desa Berambai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5).
Jasad pria 50 tahun itu sudah membengkak. Wajahnya tertimpa pohon berukuran cukup besar sehingga tidak bisa dikenali lagi.
BACA JUGA: Awalnya Saling Menatap, Remaja Putri dan Pemuda Begituan 2 Ronde
Warga dan relawan hanya bisa memastikan bahwa jasad itu adalah Saiful berdasarkan ciri badan, pakaian, serta perlengkapan yang dibawa korban saat bekerja.
BACA JUGA: Berita Duka, Hendak Selamatkan Adik, Kakak Ikut Jadi Korban
BACA JUGA: Saiful Bahri Ditemukan Tewas dengan Pohon Besar di Atas Tubuhnya
Saiful sendiri semasa hidup bekerja sebagai penebang pohon. Selanjutnya jasad Saiful dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk divisum.
Awalnya, Wulandari yang merupakan istri Saiful mencari suaminya. Sebab, Saiful tidak kunjung pulang sejak Minggu (5/5).
BACA JUGA: NAM Air Tambah Frekuensi Rute Samarinda - Banjarmasin
Wulandari mengetahui suaminya menebang pohon di kebun milik Taufik (57) di KM 16 Desa Berambai.
Dia lantas menghubungi Taufik untuk menanyakan keberadaan Saiful. Saat itu Taufik sempat kebingungan.
“Hari Minggu itu Saiful sendiri yang menjamin pekerjaannya selesai. Saya bilang ada undangan sehingga saya tidak bisa membantu dan mengawasi," kata Taufik, Rabu (8/5).
Setelah itu Taufik, warga, dan keluarga Saiful menuju kebun. Mereka berjalan kaki sejauh dua kilometer.
“Saiful kami temukan sudah meninggal. Posisi telentang. Di atas kepalanya ada kayu. Bisa jadi tertindih kayu," ucap Taufik.
Jasad Saiful yang sudah membengkak dan medan cukup berat membuat warga dan relawan mengalami kesulitan mengevakuasi korban.
Jasad Saiful baru bisa dievakuasi pada malam hari. Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinnag Ipda Fahrudi mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
"Korban bekerja di lahan milik Taufik sebagai penebang pohon. Korban tertimpa potongan kayu yang ditebangnya. Ini murni kecelakaan kerja," kata Fahrudi. (kis/nha)
Simak Juga Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPDB 2019: Di Luar Zonasi Porsi 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi