jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD Chaidir Djafar meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Rabu (8/1), pukul 3.00 dini hari. Pimpinan DPD dan para anggota menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya senator dari Maluku Utara itu.
Wakil Ketua DPD Nono Sampono memimpin upacara persemayaman untuk jenazah Chaidir di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Petisi Minta Copot Anies Baswedan hingga OTT Bupati Sidoarjo
Setelah disemayamkan, rencananya jenazah Chaidir akan dimakamkan di Desa Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Nono mengatakan DPD kehilangan teman yang mempunyai kerja keras dan kepedulian yang tinggi, serta tanggap terhadap kepentingan dan kemajuan daerah.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bu Mega Singgung Nama Anies Baswedan dan Keributan di Natuna
"Sumbangan beliau untuk memperjuangkan aspirasi daerah di parlemen nasional DPD RI, khususnya perjuangan untuk memajukan daerah Kawasan Timur Indonesia tidak pernah berhenti, agar pembangunan masyarakat dan daerahnya setara dan tidak tertinggal dengan kawasan lainnya di Indonesia,” ungkap Nono.
Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpampres) itu mengungkapkan bahwa Chaidir merupakan anggota DPD yang memiliki dedikasi dan semangat tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di Maluku Utara.
Menurut Nono, sakit yang dideritanya tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPD, seperti melakukan kunjungan kerja ke daerah dan bertemu masyarakat untuk menyerap aspirasi.
“Selama berkiprah di DPD RI sebagai senator yang mewakili Provinsi Papua Barat pada masa bakti 2014-2019 dan Maluku Utara pada Masa Bakti 2019-2024, beliau selalu konsisten dan telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya,” jelas Nono.
Menurut Nono, sakit yang diderita Chaidir selama ini tidak menghalanginya melaksanakan tugas-tugas konstitusional DPD. “Kami sangat terharu akan semangat dan daya juang beliau dalam menghadapi sakit yang dideritanya selama ini,” imbuhnya.
Chaidir Djafar lahir 8 November 1956 di Banemo, Maluku Utara. Chaidir sebelumya menjabat sebagai anggota DPD dari Provinsi Papua Barat periode 2004-2009 dan 2009-2014. Selanjutnya Chaidir menjadi anggota DPD dari Papua Barat tahun 2017-2019.
Pada periode 2019-2024, Chaidir menjabat sebagai anggota DPD mewakili Provinsi Maluku Utara. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy