jpnn.com, DENPASAR - Warga kota Denpasar kembali digegerkan dengan peristiwa berdarah. Seorang buruh proyek bangunan bernama Muhammad Chusen, 37, tega menyerang, menganiaya, dan menusuk pasangan suami istri yang tak lain majikannya sendiri.
Akibat tindakan pelaku, Hoo Sigit Pramono, 60, tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuh. Sedangkan sang istri Dian Indah Permatasari, 57, mengalami beberapa luka tusukan di sebagian tubuh.
BACA JUGA: Kesal dan Cemburu, Warga Serang Baru Bunuh Istrinya
Radar Bali (Jawa Pos Group) melaporkan, kondisi Dian Indah kini berangsur-angsur membaik setelah sebelumnya sempat sekarat dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurut laporan, kejadian yang berlangsung di Perum Polri Abiantimbul, Nomor. B6-B7, Denpasar, itu terjadi Selasa (26/2) lalu.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Anggota Geng Motor Brutal Rawa Lele All Star
BACA JUGA: Berita Duka, Purnama Suta Meninggal Dunia
Kemarin polisi menggelar olah kejadian perkara di rumah korban. Pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya di Jombang, Jawa Timur, Jumat (8/3) lalu.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Pria dalam Plastik di Jakasampurna Ditangkap
Menurut informasi, pembunuhan sadis itu bermula ketika Dian Indah berada di dapur untuk masak. Sementara Hoo Sigit Pramono berada di teras depan rumah.
Tiba-tiba pelaku datang. Karena gerbang dikunci dari dalam, Chusen lantas memanggil dari luar. Mendengar suara Chusen dari luar, Hoo Sigit Pramono kemudian membuka pintu.
Apesnya, pada saat pintu dibuka, Chusen langsung menusuk korban di bagian perut, dada dan pelipis kiri. Korban pun tumbang berlumuran darah.
Mendengar ada keributan di halaman rumah, Dian Indah kemudian keluar dari dapur. Sontak Dian kaget melihat suaminya tumbang.
“Pelaku sempat sembunyi setelah mengetahui Dian datang,” ujar sumber kepolisian di Polresta Denpasar. Dia kemudian merangkul dan membangunkan suaminya.
Saat berusaha membangunkan suaminya sambil menangis dan teriak minta tolong, pelaku keluar dari persembunyian dan memukul korban Dian menggunakan bambu.
Dian sempat menangkis dengan tangan kanan, dan mengakibatkan patah tulang. “Sang istri sempat ditusuk tapi di tangkis sehingga terkena luka sayatan di telapak tangan kiri.
Sempat dipukul lagi menggunakan bambu dan mengalami luka memar di kepala bagian belakang,” beber sumber. Korban Dian pun pingsan.
Mengetahui para korban tumbang, pelaku kemudian kabur. PJS Humas Polresta Ipda Gusti Ngurah Parwa membenarkan pelaku sudah diamankan.
“Ya informasi yang saya dapat sudah diamankan dan dalam waktu dekat akan dirilis,” tuturnya singkat.(rb/dre/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IS Tewas Dikeroyok Begal, Dua Temannya Kabur
Redaktur & Reporter : Friederich