Berita Duka, Suadi Meninggal Dunia Secara Tragis, Kondisi Tubuh Terpisah

Minggu, 22 Desember 2019 – 21:21 WIB
Potongan tubuh Suadi, 60, saat ditemukan warga, ia diduga tewas akibat serangan binatang buas di Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumsel, Minggu (22/12). Foto: ANTARA/Aziz Munajar/19

jpnn.com, LAHAT - Suadi, 60, warga Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, meninggal dunia dengan kondisi tubuh terpisah di kebun kopi yang diduga akibat serangan binatang buas.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah (BKSDA-SKW) II Lahat Martialis Puspito, Minggu, mengatakan bahwa korban Suadi ditemukan warga setelah anaknya melaporkan pondok kopinya rusak dengan beberapa bekas cakaran.

BACA JUGA: Ratusan Polisi Antar Pemakaman Bripka Hendra Saut, Brimob yang Gugur di Papua

"Korban belum bisa dipastikan tewas akibat serangan harimau, beruang, ataupun anjing hutan karena saat kejadian ini tidak ada saksi yang melihatnya," kata Martials dihubungi dari Palembang.

Informasi dihimpun, penemuan korban bermula saat anak korban bernama Poltak, 24, mengantarkan bekal ke pondok seperti biasanya. Namun, setibanya di pondok, Poltak tidak menemukan ayahnya.

BACA JUGA: Polda Riau Hibahkan Rumah kepada Istri Bripka Hendra Saut yang Gugur di Papua

Poltak justru menemukan pondok ayahnya sudah rusak dengan bekas cakaran dan terdapat jejak diduga harimau.

Ia lantas melaporkan temuan itu ke desa. Tim gabungan yang terdiri atas personel Polsek Mulak Ulu, Koramil Kota Agung, dan warga mencari keberadaan korban.

BACA JUGA: Kapolda Jambi Perintahkan Jajarannya Buru Bripka Eko Sudarsono

Saat pencarian sekitar pukul 12.00 WIB, tim menemukan potongan tubuh di lokasi berbeda. Meski sempat mencari potongan yang lain, akhirnya tim memutuskan membawa potongan tubuh yang ada karena hujan deras di lokasi kejadian.

Potongan tubuh yang diyakini merupakan Suadi tersebut dibawa ke RSUD Lahat. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban sudah meninggal 24 jam yang lalu.

"Besok tim akan ke lokasi lagi untuk memeriksa hewan apa yang menyerangnya. Akan tetapi, kalau dari keterangan yang ada, kemungkinan besar lokasinya masih berada di area hutan lindung," kata Martialis.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Unib Dimakamkan di Empat Lawang

Ia sangat menyangkan kejadian tersebut karena pihaknya sebelumnya mengimbau warga agar tidak berkebun setelah tiga serangan harimau sebulan terakhir meski korban Suadi belum bisa dipastikan meninggal akibat serangan harimau.(antara/jpnn)

Libur Nataru, Truk Dilarang Melintas :


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler