jpnn.com, ACEH TIMUR - Sulaiman, 40, warga Desa Buket Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, meninggal dunia dengan mengenaskan, Senin malam.
Dia tenggelam saat hendak menyelamatkan anak dan istrinya yang terseret ombak di perairan pantai Kuala Paret, Desa Kuala Paret, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.
BACA JUGA: Dua Polisi dan Satu PNS yang Dikabarkan Hilang di Laut Ditemukan Selamat
Kapolsek Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat saat dihubungi di Idi, Senin malam, membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Senin.
“Benar Sulaiman tenggelam saat hendak menyelamatkan anaknya yang terseret ombak di Pantai Kuala Paret, Sungai Raya," kata Iptu Kun.
BACA JUGA: Bayi Laki-laki Itu Meninggal Dunia setelah Disumpal Bu Bidan Pakai Pembalut
Dikatakannya, kejadian itu berawal saat korban yang saat itu sedang berwisata bersama keluarga ke Pantai Kuala Peret. Setibanya di pantai tersebut, korban beserta istri dan anaknya berenang di pinggir pantai.
"Pada saat korban beserta istri dan anaknya sedang berenang di pantai, tidak menyadari bahwasannya saat itu arus bawah air laut sangat deras yang mengarah ke tengah laut, dikarenakan air laut dalam keadaan surut," kata Iptu Kun.
BACA JUGA: 1 Pria dan 2 Wanita Tertangkap Basah Melakukan Perbuatan Terlarang, nih Fotonya
Sehingga saat berenang arus laut membawa korban serta anak dan istri korban ke tengah laut.
Saat itu korban berusaha menyelamatkan istri dan anaknya. Sementara anak dan isterinya selamat.
Namun saat berusaha menyelamatkan anak dan istrinya, korban sudah dalam keadaan lemah dan tidak sanggup lagi berenang. Saat itu pula korban hilang terbawa arus.
Kemudian masyarakat bersama Polsek Sungai Raya dan Basarnas Aceh Timur melakukan pencarian di seputaran Pantai Kuala Paret.
"Alhamdulillah sekira pukul 18.30 WIB korban berhasil ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak 100 meter dari lokasi hanyut," kata Iptu Kun.
BACA JUGA: Oknum Honorer Penghina Nabi Muhammad Ini Langsung Ditangkap Polisi
Selanjutnya korban dibawa langsung oleh pihak keluarga ke kediaman dan atas permintaan keluarga, jasadnya tidak di bawa ke rumah sakit untuk divisum.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi