jpnn.com, PONOROGO - Seorang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW), Tri Umar Setiani meninggal dunia dan ditemukan telah membusuk di dalam sumur Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN).
Balai latihan kerja itu milik PT Erica Putri di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jatim. Saat ditemukan, jasad Tri sudah mengeluarkan bau busuk.
BACA JUGA: Pukul Petugas di Sirkuit Sepang Malaysia, WNI Langsung Ditangkap
Dari hasil penyelidikan sementara kepolisian, gadis berusia 23 tahun yang dikenal pendiam itu memang hilang sejak Jumat pagi.
Penemuan jasad perempuan asal Madiun itu diketahui oleh salah satu calon TKW yang mencium bau busuk dari sumur.
BACA JUGA: Keren! Petugas BPBD Berjibaku di Sumur Sedalam 10 Meter Demi Selamatkan Kucing Maya
Proses evakuasi jasad Tri yang tewas di dalam sumur dengan kedalaman 25 meter berlangsung lama dan dramatis.
Bahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ponorogo terpaksa meminta bantuan Basarnas Trenggalek karena tidak memiliki peralatan.
Termasuk besarnya resiko saat proses evakuasi jasad di dalam sumur. Sementara itu AKP Dharmawan Kapolsek Jenangan yang berada di lokasi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Apakah murni bunuh diri atau faktor lain. Apalagi saat ditemukan, kaki korban berada di atas," ujar AKP Dharmawan.
Proses evakuasi jasad korban di dalam sumur juga diwarnai isak tangis keluarganya. Bahkan adik korban Tri tak henti-hentinya menangis setelah melihat sang kakak sudah tewas terbujur kaku.
Untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Harjono, Ponorogo untuk diautopsi. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia