jpnn.com, SERGAI - Wahyudi, 33, warga Dusun III, Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bambang, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, meninggal dunia kondisi mengenaskan, Jumat (29/11).
Ia meninggal setelah diserang empat ekor anjing jenis Rottweiler di areal kebun milik Akiong di Dusun XVII Hapoltahan, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban.
BACA JUGA: Pengakuan Pelatih Timnas Singapura U-23 Usai Takluk dari Indonesia di SEA Games 2019
Diduga Wahyudi meninggal kehabisan darah akibat luka-luka serius gigitan anjing di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Hendro Sutarno, menjelaskan kejadian tersebut diketahui Jumat (29/11) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Indra Sjafri Ungkap Soal Kondisi Rafli dan Firza
Diduga Wahyudi masuk ke kebun Akiong karena ingin mengambil pisang. Ini terlihat dari barang bukti bebera tandan pisang di lokasi Wahyudi ditemukan.
Hendro mengatakan pihaknya menerima laporan seorang pria yang meninggal dunia tewas dengan posisi tergeletak dalam keadaan telanjang dengan posisi miring.
BACA JUGA: Tok, Suhardi Nasution Divonis Hukuman Mati
“Kondisi di sekujur tubuh mengalami luka-luka robek dan di sekitar TKP ditemukan sobekan-sobekan pakaian korban,” jelasnya.
Wahyudi diduga memasuki kebun milik Akiong dengan melompati pagar tembok sekitar 2,7 meter dan mengambil pisang milik Akiong.
Luka-luka di tubuh korban kata Eko akibat diserang dan digigit anjing jenis Rottweiler yang berjumlah empat ekor yang menjaga kebun sehari-hari.
Lokasi Wahyudi ditemukan tewas tergeletak usai diserang emat anjing Rottweiler. Foto: pojoksatu.id
“Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan TKP korban dibawa ke RSU Sulaiman guna keperluan otopsi. Korban meninggal dunia akibat kehabisan darah,” ungkapnya.
Eko mengatakan dari lokasi pihaknya menemukan arit bergagang, lima tandan pisang dan baju korban yang dalam keadaan koyak-koyak.
BACA JUGA: Bocah Perempuan 8 Tahun Terluka Parah Digigit Anjing Pitbull Peliharaan, Tragis!
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dalam insiden ini. “Pemilik kebun juga sudah dimintai keterangan,” pungkasnya. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi