Berita Duka: Wakil Wali Kota Dumai Amris Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa

Kamis, 29 April 2021 – 19:00 WIB
Wakil Wali Kota Dumai Amris meninggal dunia karena Covid-19, Kamis (29/4) pagi tadi. Foto: ANTARA/Abdul Razak

jpnn.com, DUMAI - Wakil Wali Kota Dumai Amris dilaporkan meninggal dunia, Kamis (29/4) pagi tadi. Amris meninggal setelah mendapat perawatan selama 20 hari di RS Syafira Kota Pekanbaru.

Wali Kota Dumai Paisal membenarkan kabar meninggalnya Amris tersebut dan juga memastikan penyebab kematian karena Covid-19.

BACA JUGA: Innova vs Truk di Tol Kayuagung-Palembang, Tiga Orang Tewas di Lokasi Kejadian

"Benar, beliau Pak Amris meninggal dunia tadi pagi di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Benar terkonfirmasi Covid-19," kata Paisal kepada wartawan.

Dikatakannya, wakilnya itu juga punya komorbid atau sakit bawaan lain, yaitu hipertensi. Kondisi itulah yang membuat kondisi kesehatannya terus memburuk dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

BACA JUGA: Sejumlah Kamar Indekos Digerebek, 10 Pasangan Bukan Muhrim Digelandang ke Kantor Polisi

Paisal lantas meminta kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk mendoakan Amris dan meminta kesalahannya dimaafkan.

"Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya.

BACA JUGA: Kabar Duka, Ayah Citra Kirana Meninggal Dunia

Ketika ditanya jenazah almarhum Amris, Paisal mengatakan bahwa prosesi pemakaman akan dilakukan di Kota Dumai.

"Pemakaman di Dumai. Saat ini jenazah dalam perjalanan ke Dumai," ucapnya.

Sebelum wafat, Wawako Dumai Amris S.Sy terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen dan swab PCR oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumaipada Minggu (11/4).

Informasi tersebut dibenarkan juru bicara Satgas Covid-19 Dumai dr Syaiful pada Selasa (13/4), bahwa awalnya Wakil Wali Kota Dumai merasa kurang enak badan lalu memeriksakan diri ke bagian UGD.

BACA JUGA: Iptu Ismael Pane Dibacok Pakai Parang, Pistol Dirampas, Pelaku Berondong Polisi dengan Tembakan

“Di sana dilakukan rapid test ternyata hasilnya positif. Lalu dilakukan swab PCR juga terkonfirmasi positif," kata Syaiful.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler