jpnn.com, SURABAYA - Nenek Surati (75) tewas setelah mengalami musibah.
Warga asal Kelurahan Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya itu tewas tertabrak sepeda motor, Selasa (28/12).
BACA JUGA: Berita Dukacita: Panduwinata Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah
Dia tertabrak saat menyeberang jalan.
Demikian sebagaimana diberitakan jatim.jpnn.com.
BACA JUGA: Benarkah Ada Pengepungan di Apartemen Green Bay Karena Omicron? Pengelola Bilang Begini
Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Anwar, kejadian yang menewaskan Surati itu terjadi pukul 08.00 WIB.
“Iya tadi pagi (kecelakaan) di Jalan Pecindilan, Genteng,” kata Anwar.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bilang Begini Soal Omicron, Sebut 3 Tempat
Sementara itu, petugas Command Center 112 Awang Dhonny mengatakan saat kejadian korban hendak menyeberang.
Di waktu yang bersamaan, dua motor melaju dari arah utara.
Motor Yamaha Vixion bernopol L 5785 dikendarai Achmad Choiron (21) warga Tragah, Bangkalan.
Kemudian Honda Vario W 3573 KQ dikemudikan Buamar(43) asal Perak Timur, Pabean Cantikan, Surabaya.
Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Tubuh Surati terpelanting membentur aspal jalan.
Seketika kepalanya terluka di bagian pelipis.
Tangan dan kakinya juga menderita lecet.
“PMI datang mengecek dan melakukan penanganan medis, tetapi korban tidak sadarkan diri,” ujar Anwar.
PMI lalu melakukan resusitasi jantung paru (RJP) di lokasi dengan bantuan Darlog.
Sekitar pukul 08.20 WIB, korban dinyatakan meninggal.
“Korban meninggal dibawa menggunakan ambulans PMI ke kamar mayat RSU dr Soetomo,” lanjutnya.
Kedua pengemudi motor mengalami lecet di bagian pelipis, tangan dan kaki.
Choiron dan Buamar pun dibawa ke kantor polisi menjalani pemeriksaan.
"Kendaraan penabrak diamankan kepolisian," kata Awang. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang