jpnn.com, JAKARTA - Pengamat telekomunikasi Nonot Harsono dikabarkan meninggal dunia.
Pria 56 tahun itu disebut meninggal dunia Jumat (23/7) sekitar Pukul 12.45 WIB.
BACA JUGA: Instruksi Panglima TNI ini Sangat Tegas dan Jelas, Semoga Terlaksana dengan Baik
Wakil Sekretaris Jenderal Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) Danrivanto Budhijanto membenarkan kepergian Nonot.
"Berita duka tersebut benar," ujar Danrivanto saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Selamat Bertugas Untuk Komandan Puspom TNI yang Baru
Menurut Danrivanto, almarhum sempat terserang stroke awal pekan ini dan sudah mendapat tindakan medis.
"Pak Nonot adalah sahabat diskusi filosofi dan regulasi teknologi informasi dan komunikasi. Karena selain seorang akademisi, dia juga sebagai praktisi," ucap Danrivanto.
BACA JUGA: Jadi ini Penyebabnya Kemdagri Tolak Lantik Wabup Bekasi
Nonot Harsono akan dimakamkan di Jember, Jawa Timur.
Dia merupakan anggota Dewan Pengurus Harian di organisasi tersebut bidang TELETOPIC, periode 2021-2024.
Sepanjang hidupnya Nonot meninggalkan banyak jejak di bidang TIK Indonesia.
Nonot merupakan lulusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Dia melanjutkan studi magister di perguruan tinggi yang sama.
Nonot pernah menjadi anggota dewan pengawas Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2016 lalu.
Ketika itu badan tersebut masih bernama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika atau BP3TI.
Nonot juga menjabat sebagai Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) periode 2009-2015.
Nonot Harsono aktif sebagai akademisi.
Tercatat pernah mengajar mata kuliah Teknologi Telekomunikasi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) selama 20 tahun, sejak 1989.
Dia juga pernah masuk ke dalam tim penyusun naskah Rancangan Undang-Undang Telekomunikasi, tim inti penyusun Peraturan Menteri 21 pada 2013 lalu.
Di forum internasional, Nonot masuk ke tim Kominfo dalam negosiasi bilateral Indonesia-Korea (IK-CEPA).
Ketua Umum MASTEL Sarwoto Atmosutarno menyatakan Nonot berjuang untuk TIK hingga akhir hayatnya.
"Selamat jalan sobat (sahabat) kerja, sobat diskusi, sobat bercanda, sobat serius. Berjuang untuk ICT sampai titik akhir. Selamat jalan dalam kedamaian abadi. Rest in peace," kata Sarwoto.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang