jpnn.com, TERNATE - Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Risyapudin Nursin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya petinju legendaris Indonesia terbaik asal Maluku Utara, Kompol Albert Papilaya.
"Turut berbela sungkawa atas meninggalnya Kompol Albert Papilaya," kata Kapolda Malut, melalui Kabid Humas Kombes Pol Adip Rodjikan di Ternate, Minggu (18/4).
BACA JUGA: Striker Milan Asal Kroasia Sumbangkan Gaji ke Badan Amal
"Semoga semua jasa dan kebaikan beliau semasa hidupnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinnggalkan senantiasa mendapat kekuatan serta keikhlasan dalam menerimanya," ucapnya menambahkan.
Menurut dia, Polda Malut telah kehilangan sosok petinju legendaris, yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasioal dan telah mendedikasikan diri sebagai anggota Kepolisian.
BACA JUGA: City Kalah, Guardiola Marah!
Albert Papilaya merupakan petinju Indonesia yang mencapai perempat final Olimpiade 1992 Barcelona.
Ia meninggal dunia di Ternate, Maluku Utara, pada Minggu pukul 00.45 WIB atau 02.45 WIT, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Dr H Chasan Boesoerie.
BACA JUGA: Kerinduan Terbesar Pogba di Bawah Asuhan Solskjaer, Semoga Terwujud
Pria kelahiran Tobelo, Maluku Utara, 15 September 1967 itu merupakan legenda tinju amatir Indonesia.
Ia banyak meraih prestasi, termasuk mengoleksi empat medali emas PON, tujuh medali emas SEA Games dan juga meraih prestasi pada ajang Piala Presiden.
Albert Papilaya bertugas di Polda Metro Jaya sebelum akhirnya pulang ke kampung halaman di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara pada awal Maret lalu.
Ia sempat menjalani perawatan kesehatan sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, almarhum akan dikebumikan di Desa Awer Jailolo, Halmahera Barat.
Kabar duka meninggalnya petinju terbaik yang dimiliki Maluku Utara itu mendapat ratusan ucapan belasungkawa dari warga Maluku Utara melalui media sosial Facebook.
"Turut berdukacita, selamat jalan sahabatku, yuniorku, engkau orang baik dan dunia tinju tanah air merasa kehilangan seorang legenda tinju Indonesia.. semoga engkau tenang disana Abe..." tulis Dilla Togubu.
"Turut berduka cita..selamat jalan kakanda semoga tuhan memberkati," kata salah satu warga bernama Babullah Gamalama.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Iqbal, "Turut berduka cita. Maluku Utara kehilangan salah satu putra terbaik yang berjasa di bidang olahraga. Bung Albert Papilaya telah membesarkan nama Maluku Utara dan Indonesia."(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang