jpnn.com, JAKARTA - CEO Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo mengatakan, Perseru Serui sudah sepenuhnya berpindah tangan.
Menurut dia, seluruh dokumen terkait kepemilikan klub sudah rampung. Pihaknya pun telah menerima surat dari PSSI terkait perpindahan klub asal Papua itu dan dinyatakan sudah sah.
BACA JUGA: Jacksen F Tiago Pastikan Skuatnya sudah Siap Hadapi Liga 1 2019
“Yang saya tahu itu sudah klir. Sesuai surat yang kami terima dari PSSI, sudah sah perpindahannya,” ujar Marco.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah memegang seluruh dokumen terkait akuisisi.
BACA JUGA: Liga 1 2019: Alasan Barito Putera Pilih Gelar TC di Yogyakarta
Sebelumnya, Ketua Umum Perseru Serui Toni Tesar menyebut proses perpindahan Perseru Serui ke Lampung belum 100 persen terealisasi.
Manajemen Perseru masih berupaya menyelamatkan tim dari krisis finansial yang berujung pada peralihan saham kepada pengusaha asal Lampung.
BACA JUGA: Persija Bakal Rogoh Kocek Lebih Dalam Jika Bermarkas di Stadion Patriot
Toni mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendekatan dengan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal untuk bisa membantu mencarikan solusi.
“Saya meminta Pak Wagub membantu kami dengan melakukan pendekatan ke PT Freeport,” beber Toni.
Selain itu, dia ingin Perseru dikelola pemerintah provinsi. Namanya ialah sepak bola Papua. Entah itu menjadi Papua FC atau Papua United.
“Wagub sudah menyanggupi. Kami disuruh membuat proposal. Namun, saat ini waktunya sudah mepet. Apalagi, kami sudah telanjur ajukan penawaran ke Lampung untuk mengelola tim ini (Perseru),” ujar Toni.
Toni menyebut, saham belum 100 persen jatuh ke tangan Badak Lampung FC.
“Kami masih tawarkan 51 persen. Negosiasi masih berjalan. Mereka mau 100 persen. Nantilah kami lihat sampai akhir April,” imbuh Toni. (ana/c17/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grafik Terus Menanjak, Arema FC Salah Satu Tim yang Siap Hadapi Liga 1
Redaktur : Tim Redaksi