jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengaku belum menerima pemberitahuan terkait adanya rencana aksi turun ke jalan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu pemberitahuan aksi yang kabarnya akan digelar di depan Gedung DPR/MPR RI pada Jumat (21/2) nanti.
BACA JUGA: Ungkit Kasus Harun Masiku, FPI Bakal Demo Besar-besaran
“Sekarang belum (menerima laporan), mungkin nanti kalau sudah dekat (hari pelaksanaan),” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (5/2).
Yusri pun memastikan, pihaknya siap untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi demo, yang rencananya mengusung isu seputar kasus-kasus korupsi yang belakangan terjadi.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: FPI Beraksi, Rekrut PPPK Lagi Hingga PNS Dapat Gaji Ganda
“Nanti akan saya cek ke Ditintelkam Polda Metro Jaya. Kalau sudah masuk, nanti diinformasikan,” imbuh Yusri.
Diketahui, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi untuk merespons sejumlah kasus korupsi yang saat ini mendapat perhatian luas masyarakat.
BACA JUGA: Tiongkok Beri Peringatan Buat Indonesia yang Berencana Hentikan Impor
Salah satu yang menjadi perhatian mereka adalah dugaan korupsi yang melibatkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. (cuy/jpnn)
Indonesia Bisa Manfaatkan Isu Corona
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan