jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya masih menghadapi kendala berat dalam upayanya untuk mendapatkan lisensi AFC.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengatakan, infrastruktur menjadi kendala terbesar.
BACA JUGA: Persebaya Lupa Cara Menang, Evaluasi atau Revolusi?
Padahal, deadline verifikasi dari AFC adalah 15 Agustus mendatang alias kurang dua pekan lagi.
BACA JUGA: Persebaya Lupa Cara Menang, Evaluasi atau Revolusi?
BACA JUGA: Semen Padang vs Persebaya: Menanti Amarah Tuan Rumah
Sebelum AFC, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terlebih dahulu melakukan verifikasi.
Ada dua hal yang disorot. Hal pertama ialah soal penerangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang belum sampai 1.200 luks.
BACA JUGA: Lawan Semen Padang, Persebaya Tanpa Hansamu dan Oktafianus Fernando
Nah, ketika masalah lampu belum tuntas, ternyata ada kendala pelik lainnya yang mengadang Persebaya.
’’Pengajuan kami kepada Dispora Surabaya untuk pemakaian GBT sebagai home base belum disetujui,’’ ucap Candra kepada Jawa Pos.
Hal itu jelas membuat manajemen Green Force, julukan Persebaya, pusing. Sebab, mereka selama ini memang memakai GBT sebagai kandang.
Soal lampu, penambahan kapasitas bisa saja dikebut dalam waktu dua pekan. Tentu saja manajemen tetap bekerja sama dengan Dispora Surabaya sebagai pengelola.
Namun, untuk izin home base, manajemen Persebaya mengaku angkat tangan.
’’Artinya kan masih jauh (untuk bisa lolos verifikasi),’’ tambahnya.
Sejatinya pihak Persebaya tidak tinggal diam. Mereka sudah menyampaikan unek-unek itu saat hearing dengan anggota DPRD Kota Surabaya. Akan tetapi, hingga kini masih saja belum ada solusi.
’’Persebaya sebagai penyewa harus memperjuangkan GBT sebagai stadion (kandang). Kalau seperti ini, bisa-bisa Persebaya enggak lolos verifikasi,’’ katanya.
Namun, AFC memberikan sedikit kelonggaran. Jika pada 15 Agustus Persebaya masih banyak kekurangan, AFC akan menyampaikan apa-apa saja yang harus dibenahi.
Setelah itu AFC akan memberikan tenggat lagi bagi Green Force untuk melakukan perbaikan agar lolos verifikasi AFC.
Akan tetapi, hal itu terancam sia-sia kalau izin home base tidak keluar.
Soal lisensi AFC, Persebaya menjalankan instruksi dari PSSI. Semua klub Liga 1 diharapkan segera mendapat lisensi dari AFC.
’’Kami ikuti saja prosedur itu,’’ terang Candra.
Karena itu, Candra berharap segala syarat yang dibutuhkan untuk lolos verifikasi segera terpenuhi.
Dengan lisensi dari AFC, Persebaya tak perlu bingung jika lolos ke ajang AFC Cup. (gus/c17/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Statistik Persebaya Ternyata Tidak Istimewa
Redaktur : Tim Redaksi