Berita Terkini soal Ikut Reuni 212 Dapat Nilai A di UTS

Jumat, 30 November 2018 – 22:33 WIB
Ilustrasi: Harian Metropolitan

jpnn.com, BOGOR - Kabar tukar guling nilai ujian tengah semester (UTS) dengan menghadiri Reuni 212 di Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, tak cuma ramai di media sosial. Internal kampus pun serius membahasnya.

(Baca: Benar Enggak sih? Ikut Reuni 212 Dapat Nilai A di UTS)

BACA JUGA: Reuni 212 Positif Untuk Mengukuhkan Keindonesiaan

Dekan Fakultas Agama Islam Kholil Nawawi mengaku telah menegur langsung oknum dosen yang diduga melakukan seruan tukar nilai UTS tersebut dengan ikut Reuni 212.

Hal itu dia lakukan begitu mendapat laporan terkait viralnya kasus tersebut. “Secara pribadi, saya sudah menegur Pak Dahlan. Karena kalau berbicara itu harus ada pertimbangannya. Ambil hikmahnya, segala sesuatu harus dengan pertimbangan yang matang,” ujarnya seperti dikutip dari Metropolitan, Jumat (30/11).

BACA JUGA: Bisa Jadi Ini Sebab PKS Ngebet agar Kadernya Ikut Reuni 212

Disinggung soal sanksi yang bakal diberikan kepada Dahlan yang merupakan dosen Sistem Pembelajaran di Fakultas Agama Islam tersebut, Kholil menyerahkan kepada pihak rektorat. “Sepenuhnya kami serahkan kepada pihak rektorat. Karena kami hanya bisa mengingatkan. Semua ada aturan mainnya, kami ikuti aturannya,” katanya.

Terpisah, Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor Ending Bahruddin mengaku belum memanggil perwakilan mahasiswa Fakultas Agama Islam jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester V.

BACA JUGA: Logo PDIP Dalam Soal Ujian Anak SD, Begini Ceritanya..

Ending akan memanggil sejumlah mahasiswa untuk mengklarifikasi kebenaran terkait dugaan tukar nilai dengan Reuni Aksi 212. “Kami belum sempat memanggil komti atau perwakilan mahasiswa terkait kejadian yang sebenarnya. Ini baru penjelasan dan cerita dari dosennya saja,” paparnya.

Ketika dikonfirmasi, Dahlan yang merupakan dosen mata kuliah sistem pembelajaran PAI yang diduga menyuruh mahasiswanya ikut Reuni Aksi 212 dengan imbalan pemberian nilai A, enggan berkomentar banyak.

“Silakan temui humas, sudah cukup. Apa yang disampaikan rektor dan humas sudah cukup. Terima kasih,” singkat Dahlan. (ogi/c/mam/run)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Logo PDIP di Soal Ujian Anak SD


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Reuni 212   Bogor  

Terpopuler