jpnn.com, LONDON - Arsitek tim Tottenham Hotspur Jose Mourinho memastikan stirkernya Harry Kane bisa dimainkan sejak awal laga timnya melawan Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6) dini hari WIB.
Sebelumnya, Kane cedera dan harus absen selama enam bulan.
BACA JUGA: Tottenham Hotspur Kehilangan Harry Kane Sampai Maret
Namun, setelah pulih dari cedera plus penangguhan kompetisi lantaran pandemi virus corona, Kane sudah bisa merumput lagi.
Kane bukan satu-satunya 'berkah pandemi virus corona' bagi Tottenham, sebab penangguhan musim tiga bulan terakhir memberi kesempatan Son Heung-min dan Moussa Sissoko yang sebelumnya didera cedera serius juga kini bisa diturunkan.
BACA JUGA: Tottenham Hotspur Vs Manchester United: Kata Mourinho soal Nasib Buruk Alli
Berita itu tentu menjadi kabar gembira bagi Tottenham yang berusaha memelihara asa mereka menembus zona Liga Champions.
"Mereka yang sempat menjalani operasi, Kane, Son dan Sissoko, semuanya sudah pulih dan siap bermain," kata Mourinho dalam jumpa pers virtual dilansir Reuters, Kamis.
BACA JUGA: Jadwal Pekan ke-30 dan Klasemen Premier League
Kane sebelumnya mengalami kerobekan tendon hamstring pada 1 Januari, Son patah lengan pada Februari sedangkan Sissoko menjalani operasi lutut pada Januari.
"Kane bekerja sangat bagus, saya bisa bilang ke kalian bahwa ia tak punya masalah untuk tampil sejak awal laga. Apakah itu untuk 90 menit penuh, hanya 80, 70, atau 60 menit? Saya belum tahu, lihat nanti," ujar Mourinho.
"Apakah ia sudah berada di puncak performa? Itu juga belum tahu. Ia enam bulan menepi, tetapi yang pasti ia pesepak bola profesional yang luar biasa," imbuh Mou.
Kendati bakal mengawali kelanjutan musim dengan kabar baik, Mourinho menyebut perjuangan Tottenham untuk menerobos empat besar masihlah tugas berat.
Sebab Tottenham saat ini berada di urutan kedelapan dengan koleksi 41 poin, tertinggal tujuh poin dari Chelsea (48) yang menempati peringkat keempat dan empat poin di belakang MU (45) yang besok mereka hadapi.
"Akan lebih baik jika kami memulai dengan jumlah poin yang sama, tetapi situasinya tidak demikian. Kami memulai dengan minus tujuh atau delapan dari Chelsea dan minus 13 dari Leicester City, kami mengawali dengan minus dari banyak tim," ujarnya.
"Tentu ini tantangan besar yang menjadi motivasi. Lihat saja nanti di akhir sembilan pertandingan apa yang kami capai dan apa yang tim lain dapatkan," pungkas Mourinho. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek