jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) mengisi kegiatan Ramadan 2023 dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Hal ini sebagai bentuk realisasi hablum minannas (meningkatkan hubungan harmonis manusia dengan manusia) di tengah suasana puasa yang merupakan bagian dari hablum minallah (meningkatkan hubungan manusia dengan Allah).
BACA JUGA: Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Didukung Kembali jadi Ketum KONI, Bamsoet Ungkap Hal Ini
"Santunan terhadap anak yatim piatu ini bukanlah sekadar acara seremonial yang menjadikan mereka sebagai objek, melainkan sebagai bentuk uluran tali kasih kita kepada mereka yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa," kata Bamsoet seusai menyantuni anak yatim piatu bersama GERAK BS di Tamarind and Lime, Jakarta, Kamis (13/4).
Bamsoet mengingatkan Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga melatih dan menajamkan kepekaan sosial sekaligus momen berbagi kebahagiaan kepada sesama, khususnya kepada anak yatim piatu.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Tingkatkan Kepedulian Sosial
"Sehingga bisa terjalin soliditas dan solidaritas yang kuat untuk menghasilkan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Bamsoet.
Dia menyebutkan UNICEF mencatat sedikitnya ada 153 juta anak yatim piatu di seluruh dunia, sekitar 5,2 persennya tinggal di lembaga pengasuhan atau panti asuhan.
Di Indonesia, jumlah anak yatim piatu diperkirakan mencapai 106 ribu anak, tinggal di 4.800 panti asuhan atau lembaga kesejahteraan sosial anak.
Menurut Bamsoet, jumlah anak yatim piatu di dunia maupun Indonesia diperkirakan akan bertambah seiring kondisi sosial dan perekonomian.
"Agar mereka bisa mendapatkan kasih sayang dan terjamin masa depannya, perlu kepedulian dari kita semua," tegas Bamsoet.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus Gerak BS antara lain, Dwi Aroem Hadiatie (ketua umum), Ratu Dian (sekjen), Andri Noviar (bendahara), serta Ketua Harian Majelis Ta'lim Baitus Sholihin (MT-BS) Amriyati Amin.
Hadir pula pengusaha, filantropis, konservasionis, sekaligus owner Rahmat International Wildlife Museum and Gallery Rahmat Shah, Pembina Hogers Indonesia Tito Soelistio, Ketua Umum Motor Besar Indonesia sekaligus Ketua Umum Rescue Otomotif Indonesia Rio Castello, serta Sekretaris IMI DKI Jakarta Dodi Irawan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi