jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo mengungkap alasannya mendukung kembali Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memimpin KONI Pusat periode 2023-2027.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, KONI Pusat telah memberikan banyak kontribusi.
BACA JUGA: Tinggalkan Kursi Menpora, Zainudin Amali Pamit ke Ketum KONI
Mulai dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet, serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi dengan berbagai stakeholders terkait baik dari pemerintah maupun cabang olahraga.
Berkat dukungan KONI Pusat, kata Bamsoet yang akrab disapa, kontingen Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga perolehan medali terbanyak dalam Sea Games 2021 di Vietnam dengan total perolehan 242 medali.
BACA JUGA: Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Jagokan Inggris Juara Euro 2020
"Terdiri dari 69 emas, 92 perak, dan 81 perunggu," sebut Bamsoet dalam Silaturahmi Ramadan bersama Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Selasa (11/4).
Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI sudah menyerahkan surat dukungan dari IMI dan PB KODRAT kepada Letjen TNI (Purn) Marciano Norman agar bersedia maju dan terpilih kembali sebagai Ketua Umum KONI Pusat 2023-2027.
Dia menyebutkan sampai saat ini, tercatat sudah 30 lebih KONI provinsi serta 40 lebih cabang olahraga yang memberikan dukungan serupa.
Dukungan tersebut masih akan terus bertambah, mengingat dalam Rakernas KONI Pusat awal Maret 2023 lalu, berbagai pengurus KONI Provinsi dan cabang olahraga telah meminta kesediaan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman untuk maju kembali dan meneruskan kepemimpinan KONI Pusat 2023-2027.
Pemilihan Ketua Umum KONI Pusat 2023-2027 akan diselenggarakan melalui Musyawarah Olahraga Nasional yang direncanakan pada Juni 2023.
Lebih lanjut Bamsoet juga menyampaikan berkat dukungan KONI Pusat, PON XX Papua pada Oktober 2021 bisa terselenggara dengan sukses.
Tidak hanya menjadi momentum kebangkitan olahraga nasional, PON XX Papua juga menjadi momentum penguat ikatan soliditas dan solidaritas kebangsaan sekaligus menunjukan kepada dunia bahwa Papua dan Indonesia Timur pada umumnya merupakan wilayah yang aman, nyaman dan penuh kedamaian.
"Dengan melanjutkan kepemimpinan, KONI Pusat di bawah Ketua Umum Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bisa tetap fokus mempersiapkan atlet Indonesia untuk berjuang dalam Sea Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023," harap ketua ke-20 DPR RI itu.
Agenda besar lainnya yang harus menjadi fokus KONI Pusat adalah Asian Games Hangzhou Cina pada 23 September-8 Oktober 2023 serta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Khusus untuk PON 2024 yang merupakan PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi, kita harus mendukung tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, melainkan juga sukses secara prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi," jelas Bamsoet.
KONI Pusat saat ini juga sedang merumuskan terobosan mempersiapkan Pekan Olahraga Remaja Nasional yang diikuti atlet remaja hingga usia 18 tahun.
Kemudian Pekan Olahraga Bela Diri Nasional, Pekan Olahraga Pantai Nasional serta Pekan Olahraga Indoor Nasional.
Menurut Bamsoet, berbagai event tersebut, selain untuk meningkatkan prestasi atlet juga untuk memasyarakatkan olahraga dalam kehidupan masyarakat.
"Sekaligus memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat, karena dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan olahraga, akan selalu melibatkan UMKM yang menjual berbagai merchandise," harapnya.
Bamsoet berkeyakinan olahraga bisa dikembangkan sebagai sebuah industri.
Hal ini seperti dilakukan Amerika, dengan menjadikan olahraga sebagai industri yang mampu memberikan pendapatan terhadap produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai sekitar USD 56 ribu serta Tiongkok mencapai USD 8.000. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi