Berkas Pencalonan Dico Dikembalikan KPU, Pengamat: Bisa Diuji Ulang ke Bawaslu

Sabtu, 31 Agustus 2024 – 09:22 WIB
Bupati Kendal Dico Ganinduto. Foto: Instagram.com/dicoganinduto

jpnn.com, KENDAL - Bupati Kendal sekaligus Politisi Golkar Dico Ganinduto mengeluarkan keputusan mengejutkan dengan menggunakan PKB sebagai kendaraan politiknya untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kendal 2024.

PKB mencalonkan suami dari Chaca Frederica tersebut sebagai calon Bupati Kendal di menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran pada Kamis 29 Agustus 2024 kemarin.

BACA JUGA: Golkar Akui Dico Ganinduto Mundur dari Pilkada Kota Semarang

Namun, B1 KWK PKB untuk Pilkada Kabupaten Kendal Dico Ganinduto dikembalikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena awalnya dikeluarkan untuk pasangan Dyah Kartika Permana Sari-Benny Karnadi.

Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai keputusan KPU tersebut masih bisa diuji ulang oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

BACA JUGA: Marshel Widianto Gagal Maju di Pilkada Tangsel, Cesen Singgung soal Orang Munafik

"Saya rasa keputusan KPU mengembalikan berkas bisa diuji ulang, dan mekanismenya ada di Bawaslu," kata Herry.

Herry pun turut mengomentari terkait dengan Dico yang merupakan kader Partai Golkar, namun 'dipinang' PKB sebagai calon kepala daerah di Kabupaten Kendal.

BACA JUGA: Karna Suswandi Kembali Maju di Pilkada, KPK Takkan Hentikan Proses Hukum

Menurutnya, Dico yang merupakan petahana di Kendal yang berprestasi dan berhasil meningkatkan perekonomian rakyat, menjadi salah satu faktor utama kenapa kembali diusung.

Herry melihat potensi Dico menang pasti ada, terlebih banyak kebijakan dan programnya yang cukup baik selama memimpin Kendal.

"Selain itu ada faktor usia yang masih terbilang muda, populer dan mewakili kekuatan politik alternatif. Artinya ini jadi pertimbangan lainnya," kata Herry.

Dari semua variabel tersebut, tentunya selama memimpin Kendal, Dico punya akar rumput atau basis massa yang menjadi modal elektoral.

"Hal ini kan yang saya rasa bisa dimanfaatkan (PKB) untuk kemenangan (Dico di Kendal)," tuturnya.

Menurutnya, sebagai tokoh muda terbaik yang dimiliki Golkar, Dico memiliki peluang besar dalam Pilkada Kendal 2024, karena sudah teruji kemampuan dan pengabdiannya sebagai birokrat yang melayani publik.

"Karir politik Dico tidak hanya berhenti di Golkar semata, karena dia punya banyak peluang besar yang barangkali bisa ditempuh, apalagi Dico adalah salah satu politikus muda yang memiliki prestasi serta pengalaman sebagai kepala daerah, tentunya peluang dengan posisi strategis lainnya bisa diraih sehingga jadi incaran parpol lain. Karena ini ‘barang bagus’ kalau kata Bahlil Ketum Golkar,” seru Herry.

Sebagai informasi, pada Pilkada Kendal tahun 2024, Dico berpasangan dengan KH Ali Nurudin atau akrab disapa Ustadz Ali. Dico yang pada Pilkada 2020 sebelumnya mengendarai Partai Golkar, kali ini menggunakan kendaraan Partai Kebangkitan Bangsa.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler