jpnn.com, JAKARTA - Pekerjaan rumah Anies Baswedan dalam hal menanggulangi banjir bisa dibilang lebih ringan ketimbang pendahulunya.
Pasalnya, banyak titik banjir ibu kota yang sudah ditangani pada masa kepemimpinan Basuki T Puranama alias Ahok.
BACA JUGA: Gelar Nobar Pelantikan, Tim Anies Gunakan Teknologi VR
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, saat ini sedikitnya ada 80 titik rawan banjir.
"Jumlah tersebut sudah terjadi penurunan signifikan," ujar Kepala Dinas SDA, Teguh Hendarwan di Jakarta, Rabu (11/10).
BACA JUGA: Jaksa Agung Pengin Banget Buni Yani Divonis seperti Ahok
Pada tahun 2016 di DKI terdapat sebanyak 480 titik rawan banjir. Namun, setelah Ahok menggencarkan kebijakan normalisasi sungai dan saluran, angka itu menurun drastis.
"Titik rawan terjadi pada kawasan yang berdekatan dengan sungai atau saluran yang belum terkena proyek normalisasi, seperti ruas Kali Ciliwung di Manggarai, Kampung Melayu, Bidara Cina, dan sebagainya," ujar Teguh.
BACA JUGA: Fadli Zon Khawatir Djarot Meninggalkan Beban untuk Anies
Pihaknya, tambah Teguh lagi, kini makin intensif menerjunkan petugas untuk membersihkan tali air di jalanan. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Minta Jokowi Sabar Tunggu Anies-Sandi Dilantik
Redaktur & Reporter : Adil