Berkat China, Niger Akhirnya Punya Vaksin COVID-19

Senin, 22 Maret 2021 – 15:46 WIB
Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9/2020), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. ANTARA/HO-GT/Li Hao.

jpnn.com - China menyumbangkan 400.000 dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm untuk Niger.

Dosis-dosis Sinopharm itu menjadi kiriman vaksin pertama yang diterima negara Afrika Barat tersebut.

BACA JUGA: Pak Ganjar Buat Rencana Cadangan untuk Vaksinasi saat Bulan Puasa

Presiden Niger Mahamadou Issoufou menyambut kedatangan vaksin Sinopharm itu pada sebuah upacara di Ibu Kota Niamey yang juga dihadiri oleh duta besar China.

"Mulai Sabtu depan, 27 Maret 2021, kita akan mulai menjalankan vaksinasi pada penduduk Niger dengan vaksin ini," kata Issoufou.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Dijadwalkan Memantau Vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo

Niger telah melaporkan 4.911 infeksi dan 185 kematian terkait COVID-19.

Peluncuran program vaksinasi berjalan lambat di banyak negara Afrika, yang terutama mengandalkan vaksin gratis dari COVAX -- program berbagi vaksin yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa organisasi internasional lainnya.

BACA JUGA: Usai Bertemu Jokowi, Sejumlah Ponpes di Jatim Nyatakan Siap Terima Vaksinasi AstraZeneca

China telah menyumbangkan vaksin ke beberapa negara Afrika lainnya pada saat Beijing bertujuan untuk mengembangkan niat baik melalui langkah yang disebut degan diplomasi vaksin. (ant/dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler