jpnn.com - TANGSEL - Sukarelawan Ganjar Pranowo, Ganjar Untuk Semua (GUS), memberikan stimulus bantuan berupa satu set alat perlengkapan olahraga tenis meja kepada Pondok Pesantren Al-Matiin di Jalan H Nasa Syamsudin, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Langkah itu sebagai bentuk dorongan dari para sukarelawan Ganjar Pranowo agar kompetisi tenis meja antarsantri yang mereka prakarsai di ponpes tersebut pada Jumat (17/11), dapat terselenggara dengan lancar.
BACA JUGA: Tokoh di TPN Ganjar-Mahfud Punya Kedekatan Kepada Rakyat, Bukan Kekuasaan
Pengurus Ponpes Al-Matiin Alif Maulidi dalam keterangannya, Sabtu (18/11), mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Ganjar Untuk Semua dengan segenap manfaat yang mereka hadirkan.
"Alhamdulillah dengan kehadiran sukarelawan Ganjar, anak-anak senang, yang lebih (kami) bersyukur lagi mereka memberi satu set tenis meja. Harapan saya dengan adanya tenis meja ini menjadi manfaat, berkah, dan bisa menciptakan atlet yang dapat membanggakan pesantren ini," ungkap Alif selaku salah seorang pengajar di Ponpes tersebut.
BACA JUGA: TPN tidak Akan Menggunakan Kampanye Hitam untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud
Alif kemudian menyampaikan secercah harapannya jika pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
"Saya berharap kalau Pak Ganjar terpilih sebagai presiden di tahun 2024 yang pertama itu meningkatkan ekonomi, dan lebih menekankan lagi mengenai pendidikan," ungkap Alif.
BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Merasa Ada Tekanan, Hasto: Konstitusi Saja Bisa DiintervensiÂ
Menurut dia, pendidikan merupakan sebuah elemen penting sebagai elevator sosial yang dapat membawa Indonesia jadi lebih maju lewat generasi yang berkualitas.
"Apalagi wakilnya Bapak Mahfud MD, semoga korupsi di Indonesia semuanya hilang dan pejabat semuanya bersih sehingga Indonesia menjadi sejahtera dan makmur," lanjut dia. Pada kesempatan yang sama, salah seorang santri bernama Nur Azizah juga mengapresiasi kegiatan yang dihelat simpatisan Ganjar Pranowo tersebut.
Mewakili teman-temannya, Azizah menyampaikan betapa senangnya para santri bisa ikut kompetisi tenis meja yang selama ini selalu mereka harapkan. Kini para santri bisa lebih leluasa berolahraga tenis meja setelah memiliki sendiri perlengkapan alat-alatnya berkat bantuan sukarelawan.
"Seneng banget, soalnya pondok ini memang enggak ada atlet tenis meja. Kebetulan setiap tahun ada perlombaan santri, tuh, ada cabang tenis meja, cuma pondok ini belum pernah mengirim santri buat tenis meja," sebut Azizah.
Dia berharap nantinya bantuan ini dapat memotivasi para santri untuk lebih gemar berolahraga tenis meja agar Ponpes Al-Matiin bisa berpartisipasi dalam ajang perlombaan tahunan antarsantri di Tangsel.
"Jadi, motivasi ke depannya buat santri yang lain biar kalau ada waktu istirahat berlalu lalang enggak jelas, kadang baca, rebahan di kamar. Mungkin dengan adanya tenis meja ini santri, tuh, jadi olahraga melatih keahliannya di tenis meja, termasuk saya juga semoga jadi atlet tenis meja," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi