jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengaku aplikasi MySuzuki, menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang pada masa pandemi Covid-19.
Meski sempat tutup beberapa bulan lalu, tetapi SIM menyebut penjualan terhadap suku cadang kembali mengalami peningkatan ketika pemerintah mulai melonggarkan aktivitas.
BACA JUGA: Suzuki ACross, SUV 4x4 Hybrid Kembaran RAV4
Spareparts Departement Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christina Yuwantie mengatakan, Suzuki sempat mengalami penurunan semenjak Indonesia mulai menerapkan lockdown selama tiga bulan. Namun saat ini kondisi sudah mulai menunjukkan tren positif.
"Jika dibanding tahun 2019, sebenarnya penjualan pada Januari-Maret tidak terlalu berubah. Namun memasuki masa pandemi penjualan langsung turun sekitar 38 persen pada April lalu. Penjualan terendah terjadi pada Mei, tetapi memasuki Juni meningkat mendekati 91,6 persen," kata Christina di acara Ngovid yang digelar Forwot, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Penjualan Suzuki Carry Moncer di Tengah Pandemi
Ia menambahkan, dari beberapa suku cadang seperti kendaraan roda empat, roda dua dan OBM, komponen sepeda motor menjadi penopang paling besar dalam peningkatan penjualan.
"Jika di brake down, penjualan terbesar disumbangkan oleh penjualan spare part motor terjadi pada bulan Juni sehingga dapat menyamai dengan tahun lalu," ungkapnya.
BACA JUGA: Innalillahi, Deddy Meninggal Dunia Sambil Bersandar di Bahu Istri
Menurutnya, komponen yang paling banyak diminati oleh konsumen merupakan produk pelumas. Sebab, komponen itu lebih mudah lantaran bisa dilakukan penggantian sendiri.
"Penjualan terbanyak masih pelumas motor. Kenapa pelumas motor? Mungkin karena bagi kosumen motor lebih mudah karena dapat melakukan penggantian sendiri," akunya.
Aplikasi MySuzuki, kata Chirstina memang sangat membantu konsumen yang di tengah masa pandemi dan PSBB.
Menurutnya, MySuzuki memang ditunjukkan untuk konsumen yang mencari spare part yang cukup sulit dicari.
"MySuzuki kami hadirkan untuk memudahkan konsumen mencari komponen slow moving sesuai dengan harapan kami sejak awal," tandasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian