jpnn.com, BERLIN - Dendam Brasil saat kalah memalukan dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 silam terobati. Brasil berhasil mengalahkan tuan rumah Jerman dalam laga bertajuk persahabatan.
Belum hilang dari ingatan bagaiman Seleccao - julukan Timnas Brasil, dipermalukan Der Panzer - julukan Timnas Jerman, di semifinal Piala Dunia 2014. Bermain di depan publik sendiri, Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brasil luluh lantak. Seluruh rakyat Brasil menangis setelah Tim Samba kalah telak 1-7 dari Jerman.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Jumlah Bonus Jerman, Inggris, dan Spanyol
Setelah empat tahun tragedi Mineirao, Brasil kembali bersua Jerman, meski hanya bertajuk persahabatan. Laga dihelat di Olympiastadion, Berlin. Sebelum laga, pelatih Brasil, Tite, mengakui bahwa pasukannya masih mengalami trauma terkait kekalahan menyakitkan tersebut. Ya, Brasil masih dihantui tragedi di Stadion Mineirao.
Tite sendiri hanya bisa memberikan motivasi bahwa kini saat tepat untuk menghapus trauma itu. Andai bisa mengalahkan Jerman di Berlin, tragedi semifinal Piala Dunia 2014 yang selalu menghantui akan hilang.
BACA JUGA: Jerman Jebloskan Eks Pemimpin Catalunya ke Penjara
Motivasi Tite cukup manjur dan membuahkan hasil gemilang. Meski sempat hati-hati pada awal laga, Brasil seolah bisa bermain lepas. Tampil di hadapan 72.717 penonton di Olympiastadion Berlin, Thiago Silva cs mampu meladeni Jerman.
Brasil sendiri masih tanpa Neymar yang mengalami cedera. Lini depan dipercayakan kepada Gabriel Jesus, striker Manchester City. Putusan Tite memainkan Jesus sebagai starter memang tepat. Dia yang menjadi pahlawan Brasil dalam menuntaskan dendam atas Jerman.
BACA JUGA: Neymar Absen, Brasil Gilas Rusia Tiga Gol Tanpa Balas
Jesus mencetak gol tunggal kemenangan Brasil atas Jerman di Berlin. Gol tersebut diciptakan pada menit 37 lewat sundulan usai memanfaatkan umpan silang dari Willian. Bola sebenarnya mampu ditepis Kevin Trapp, kiper Jerman. Namun, tepisannya tidak sempurna dan bola justru melambuang ke arah gawang.
Sambil terjatuh, Trapp menghalau bola. Namun, terlihat bahwa bola telah melewati garis gawang yang berarti sah terjadi gol. Wasit asal Swedia, Jonas Eriksson, pun meniup peluit tanda gol tersebut sah.
Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut. Meski kedua tim saling silih berganti menyerang, tak ada tambahan gol di babak pertama dan kedua. Skor 1-0 untuk Brasil pun bertahan hingga laga berakhir.
Brasil memang hanya menang 1-0. Tapi, dendam mereka tetap terbalaskan. Apalagi kemenangan itu terjadi di depan publik Jerman, tepatnya Berlin. Bisa dikatakan, ini menjadi balas dendam sempurna Tim Samba atas Jerman.
Kemenangan tersebut juga spesial karena Brasil berhasil menghentikan 22 laga beruntun Jerman tanpa kalah. Pada akhirnya, Joachim Loew melihat bagaimana anak asuhnya mengalami kekalahan.
Bagi Der Panzer, kekalahan itu menjadi alarm yang tak boleh dibiarkan. Maklum saja, dalam 4 laga terakhir, Jerman tak pernah meraih kemenangan. Sebelumnya, mereka ditahan imbang oleh Inggris, Prancis, dan Spanyol.
Sementara bagi Brasil, dalam empat laga uji coba terakhir, mereka tak pernah kalah dengan meraih 3 kemenangan dan 1 seri. Pada akhir pekan kemarin, Tim Samba berpesta 3 gol saat menghadapi tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia. (epr/jpc)
Jerman 0-1 Brasil
(Gabriel Jesus 37)
SUSUNAN PEMAIN
Jerman: Kevin Trapp, Jerome Boateng (Niklas Sule 68), Antonio Rudiger, Marvin Plattenhardt, Joshua Kimmich, Ilkay Guendogan (Timo Werner 81'), Leon Goretzka (Lars Stindl 61'), Julian Draxler, Leroy Sane (Julian Brandt 61'), Toni Kroos, Mario Gomez (Sandro Wagner 62')
Pelatih: Joachim Loew
Brasil: Alisson, Dani Alves, Thiago Silva, Miranda, Marcelo, Coutinho (Douglas Costa 73'), Casemiro, Willian, Paulinho, Fernandinho, Gabriel Jesus
Pelatih: Tite
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buang Banyak Peluang, Jerman Ditahan Imbang Spanyol
Redaktur : Tim Redaksi