Berkat Pancasila, Ramadan Tetap Damai

Jumat, 16 Juni 2017 – 17:46 WIB
Anggota MPR Zainut Tauhid Sa'adi menerima cenderamata dari Ketua Yayasan Kenang Islami H. Hadits saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, TANGERANG - Indonesia memang bukan negara Islam. Namun, Indonesia adalah negara yang mengamalkan nilai-nilai Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya.

Hal itu diungkapkan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zainut Tauhid Sa'adi dalam Sosialisasi Empat Pilar bekerja sama dengan Yayasan Kenang Islami di Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/6).

BACA JUGA: Baca 2 Juz Alquran, Gratis Setengah Kilogram Daging Sapi

Zainut mengatakan, saat ini sebagian umat Islam di negara lain tidak bisa menjalani puasa dengan tenang karena konflik.

"Bersyukurlah kita hidup di negara yang damai sehingga bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan aman. Itu semua berkat Pancasila yang mampu menyatukan segenap komponen masyarakat yang beragam," ujarnya.

BACA JUGA: Top, Inilah Total Pengedar Narkoba yang Ditangkap Selama Ramadan

Menurut waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, dalam perjalanan bangsa Indonesia memang ada dinamika yang berkembang di masyarakat mengenai tatanan berbangsa dan dialektika menyoal dasar negara.

"Hal itu wajar karena keragaman suku, budaya, agama, ras, dan etnis yang ada. Namun, pada akhirnya Pancasila dapat diterima sebagai konsensus bersama karena kandungan silanya sangat islami dan juga sesuai dengan keyakinan agama lainnya," ujar Zainut.

BACA JUGA: Hiii... Ada Hantu Bagikan Takjil

Di depan ratusan anggota Majelis Ta'lim Darul Ilmi yang berada di bawah naungan Yayasan Kenang Islami, Zainut meminta semua unsur masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan.

"Kita bangsa yang kental dengan nilai-nilai ruhaniyyah. Di sisi lain juga meyakini pentingnya nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan. Inilah modal yang mengukuhkan kita dalam menjalankan kehidupan bersama," kata Zainut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kenang Islami H. Hadits menyambut gembira sosialisasi yamg dikemas dengan buka puasa bersama itu.

"Kemarin kami baru mengadakan nuzululquran, sekarang diperkuat dengan pemahaman empar pilar. Semoga ini menjadi berkah bagi warga Cengklong khususnya, dan juga bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Sebagai ketua MUI Kecamatan Kosambi, Hadits juga mengaku senang dihadiri tokoh MUI pusat.

"Ini kehormatan bagi kami, para warga desa pelosok ini, dapat dikunjungi oleh Kiai Zainut," tuturnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan PAN Berbagi Takjil dan Menu Berbuka Puasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler