Berkat Pasukan TNI yang 'Stupid Crazy', Panglima Panen Bintang Kehormatan

Minggu, 11 Oktober 2015 – 08:05 WIB
Tampak Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddulah Ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien (kiri), menganugerahkan Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Lalila Terbilang Yang Amat Gemilang kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan), di Istana Nurul Iman Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Kamis (8/10) lalu. FOTO: DOK.Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - Dunia terkagum-kagum dengan kehebatan pasukan elit TNI pada puncak peringatan HUT ke-70 TNI di Cilegon, Banten pada 5 Oktober lalu. Kehebatan itu, antara lain ditunjukkan oleh pasukan Marinir TNI AL saat menerjunkan tank amfibinya LVT-7 dari darat ke laut. Aksi ini dinilai beberapa kalangan sebagai aksi nekat dan gila alias ‘stupid cracy’.

Tak hanya Marinir dan Kopaska (Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI, aksi pasukan elit TNI AD dan TNI AU juga membuat dunia terpukau. Pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Korp Paskas TNI AU juga unjuk kehebatan di Hari Jadi TNI itu.

BACA JUGA: Giliran Singapura Daratkan Helikopter Chinook di Palembang, Ini Fotonya!

Boleh jadi, keputusan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddulah Ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, menganugerahkan Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Lalila Terbilang Yang Amat Gemilang kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait kehebatan pasukan TNI itu.

Bagaimana tidak, tiga hari setelah aksi kehebatan pasukan TNI di hari Jadinya, 5 Oktober lalu, Panglima TNI mendapat bintang Kehormatan negara tetangga itu.

BACA JUGA: TNI Ingin Beli Pesawat Jenis Ini, Semoga Terealisasi

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ibu Nenny Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi menerima Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Lalila Terbilang Yang Amat Gemilang (DPKT) yang disematkan langsung oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddulah Ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, bertempat di Istana Nurul Iman Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Kamis (8/10) lalu.

Menurut siaran pers Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M, sebelum acara penganugerahan Bintang Kehormatan itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ibu Nenny Gatot Nurmantyo, melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Menhan Brunei Darussalam Dato Paduka Haji Mustappha Bin Haji Sirat, di Kantor Kementerian Pertahanan, Bolkiah Garrison.

BACA JUGA: Ini Cara Organisasi Pendiri Golkar Bantu Jokowi Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Saat itu, Panglima TNI didampingi oleh Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Ibu Nurul Qomar; Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington; Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan; Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan; Asops KSAD Mayjen TNI Johny L. Tobing; Asops KSAL Laksda TNI Ari Soedewo; Asops KSAU Marsda TNI Barhim.

Selain itu, Deputi Bidang Koordinator Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Laksda TNI Halomoan Sipahutar; Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto; Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo dan Atase Pertahanan RI di Brunei Darussalam Kolonel Arm Sun Suripto.

Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan menuju tempat pelaksanaan Sidang ke-2 Brunei HLC (High Level Committee) tahun 2015 di Mess Pegawai Bolkiah Garrison.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Delegasi HLC Indonesia dan Pangab Brunei Darussalam Mayor Jenderal Pehin Datu Pekerma Jaya Dato Seri Pahlawan Mohd Tawih Bin Abdullah selaku Ketua HLC Brunei membuka dan memimpin pelaksanaan Sidang ke-2 Brunesia HLC.(fri/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Pulau Inilah Lahir Gerakan Pelestarian Pusaka Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler