Berkat Program BSPS dari Kementerian PUPR, Rumah Petani di Bulukumba Kini Layak Huni

Rabu, 25 Oktober 2023 – 16:59 WIB
Salah satu rumah warga yang mendapatkan bantuan dari Program BSPS dari Kementerian PUPR. Foto: Dokumentasi Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian PUPR

jpnn.com, BULUKUMBA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk para petani di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bantuan stimulan Rp 20 juta per unit rumah yang disalurkan pemerintah tersebut mampu membuat rumah-rumah masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani tersebut menjadi lebih kokoh dan sehat serta layak huni.

BACA JUGA: Mantap! Pembangunan PSU Bikin Rumah Bersubsidi Kini Makin Diminati Masyarakat

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan Program BSPS merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni.

Pemerintah menyalurkan dana stimulan agar masyarakat lebih bersemangat dalam membangun rumahnya.

BACA JUGA: Lantik 13 Pejabat Pengawas, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto Sampaikan Sejumlah Pesan

“Selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya,” kata Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (25/10).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III Iskandar Ismail menambahkan pihaknya mencatat pada tahun ini jumlah RTLH yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba sebanyak 166 unit.

BACA JUGA: 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya

Alokasi penyaluran Program BSPS tersebar di sembilan kecamatan, yakni Ujung Loe (10 unit), Ujung Bulu (30 unit), Bontobahari (20 unit), Gantorang (20 unit), Kindang (13 unit). Selanjutnya Bonto Tiro (13 unit), Bulukumpa (10 unit), Rilauale (10 unit) dan Kajang (40 unit).

“Kementerian PUPR menyalurkan bantuan berupa dana stimulan sebesar Rp 20 juta kepada masyarakat penerima bantuan," kata Iskandar Ismail.

Dia memerincikan dana tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan upah tukang Rp 2,5 juta.

Pihaknya juga telah turun ke lokasi yang menjadi sasaran Program BSPS di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya Desa Bijawang.

Di desa tersebut sebanyak 10 kepala keluarga (KK) telah mendapatkan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) pada tahap kedua.

Rumah-rumah yang telah selesai dibangun kemudian dipasang peneng Program BSPS sebagai tanda selesainya konstruksi.

“Pelaksanaan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba dapat mencontoh pelaksanaan di Desa Bijawang karena dapat selesai dengan baik, dari tingkat kenyamanan dan konstruksi bangunan," terangnya.

Iskandar mengatakan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan pemerintah daerah, peran aktif penerima bantuan, ketua kelompok penerima bantuan, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), Koordinator Kabupaten (Korkab) serta para Jajaran Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan BP2P Sulawesi III.

Salah seorang penerima bantuan di Desa Bijawang, Uspar yang sehari-hari bekerja sebagai petani juga menyampaikan bahwa dirinya sangat senang, karena rumahnya telah dibedah lewat Program BSPS.

Dirinya dan para tetangga juga saling bergotong royong sehingga pembangunanya dapat selesai tepat waktu.

“Kami warga Desa Bijawang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS. Program BSPS Mantap,” ujar Uspar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler