Berkat Strategi ini, Pengguna Nanovest Naik 80 Persen

Rabu, 03 Januari 2024 – 20:55 WIB
Aplikasi baru untuk memudahkan investasi. Foto: dok. Nanovest

jpnn.com, JAKARTA - Platform aset digital, Nanovest tahun ini berfokus pada strategi bisnisnya, yaitu customer-centric.

Nanovest menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan penggunanya, dan menjawabnya dengan memberikan solusi serta meluncurkan inovasi baru demi menghadirkan pengalaman berinvestasi yang lebih baik bagi penggunanya.

BACA JUGA: Perkuat Komunitas Ethereum di Indonesia, PINTU Roadshow ke 3 Kota

Selama 2023, Nanovest fokus berinovasi dan meluncurkan berbagai fitur dan produk terbaru, antara lain NanovestGold, Nano Staking dan Crypto Wallet.

Nanovest juga mencatat pertumbuhan transaksi dan pengguna hingga 20% di kuartal I/2023.

BACA JUGA: Nilai Investasi Wallet Crypto & Lending Diprediksi Bakal Cerah di Industri Web3 Indonesia

“Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, kami mampu menghadirkan solusi dan inovasi yang memang berarti dan dibutuhkan bagi mereka sehingga menyempurnakan customer experience. Kami bangga menjadi platform aset digital pertama di Indonesia yang menawarkan keuntungan tertinggi melalui fitur terbaru di tahun ini, yaitu sampai dengan 5% untuk Flexible Staking dan 7% untuk Locked Staking," ujar Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest.

Angka ini, melampaui bunga deposito di institusi perbankan di Indonesia, yaitu 2-4%.

BACA JUGA: Datangi Petani di Jateng, Jokowi Janjikan Pupuk Tambahan Senilai Rp4 T

Flexible Staking lebih menawarkan keleluasaan bagi para pengguna karena keuntungan cair setiap tengah malam.

"Apabila pengguna tidak menarik keuntungan tersebut, maka jumlah saldo dan keuntungan juga akan diperhitungkan sehingga terjadi compound interest,” jelasnya.

Klim transaksi aset kripto dan saham global pada 2024 diramalkan akan semakin menjanjikan seiring dengan meningkatnya jumlah investor di Indonesia yang didorong oleh meningkatnya minat kaum muda dalam berinvestasi.

Nanovest mencatat 80% peningkatan jumlah investor aset kripto, dan 40% pertumbuhan pada jumlah investor saham AS sepanjang 2023.

“Pada kuartal IV/2023 Bitcoin tercatat sebagai instrumen investasi dengan performa terbaik jika dibandingkan dengan investasi emas dan forex (mata uang asing). Harga Bitcoin melonjak sebesar 122% dibandingkan di kuartal III, yaitu dari dari 27.230 dolar AS menjadi 44.100 dolar AS. Fear & Greed index untuk Bitcoin juga menunjukan bahwa saat ini sedang memasuki fase “Greed”, dimana investor disarankan untuk membeli,” tutur M Yusuf Musa, Head of Crypto Strategy Nanovest.

Di tengah tren kripto, CELIOS (Center of Economic and Law Studies) melaporkan bahwa emas digital masuk di lima besar pilihan produk investasi andalan di Indonesia.

BAPPEBTI juga menyatakan investasi emas digital memiliki potensi yang sangat besar, terlihat dari tingginya nilai transaksi di instrumen investasi ini.

“NanovestGold kami luncurkan sebagai bukti nyata strategi customer-centric Nanovest. Sejak diluncurkan, NanovestGold telah mencatat kenaikan transaksi hingga dua kali lipat setelah diluncurkan pada kuartal IV tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna kami yang berinvestasi di instrumen saham dan aset kripto, masih mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih konservatif,” ungkap Jovita.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler