Suntikan tiga angka itu membawa Real semakin kokoh di puncak klasemen dengan 46 poin. Mereka unggul delapan angka atas pesaing terdekatnya Barcelona. Tetapi, sang rival menjalani laga pekan ke-18 dini hari tadi.
Bertanding di Iberostar Estadi, markas Mallorca, tidak muda bagi Real untuk mengatasi tuan rumah. Malah, mereka lebih dulu tertinggal pada menit ke-39 melalui gol Tomer Hemed. Bahkan, hingga jeda turun minum, mereka tetap tertinggal.
Nah, di saat itulah kejelian entrenador Real Jose Mourinho diuji. Pada babak kedua, dia mengubah taktik dari empat bek sejajar menjadi tiga bek. Marcelo ditarik keluar digantikan Fabio Coentrao, Alvaro Arbeloa juga diganti Kaka, dan Lassana Diara digantikan Gonzalo Higuain.
"Saya mengganti Marcelo karena saya ingin menggunakan tiga bek. Sebab, itulah cara untuk meredam lawan yang mengandalkan serangan balik dari dua sayapnya. Kami memang harus mengambil risiko untuk menang," kata Mourinho, seperti dikutip Goal.
Ternyata perubahan taktik Mourinho memang jitu. Real semakin solid. Mereka akhirnya mampu menyamakan skor pada menit ke-72 melalui Higuain. Kemudian, pada menit ke-85 Jose Callejon membawa Real unggul 2-1.
"Tidak selalu pergantian pemain dilakukan karena seorang pemain tampil buruk. Semuanya bergantung pada taktik. Kami menghadapi tim dengan pelatih hebat seperti Joaquin Caparros, yang mampu mengorganisir pertahanan dengan baik. Mereka tahu gaya dan kekuatan kami," jelas Mourinho.
Bagi winger Real Callejon, kemenangan itu sangat penting sebelum bertarung melawan Barca. "Itu akan menjadi tes yang berat. Tetapi semua laga memang penting. Kami harus berpikir ke depan dan fokus pada satu pertandingan di depan," kata Callejon.
Di sisi lain, Capparos harus mengakui keunggulan lawannya. "Real mampu mengakhiri dengan baik. Kami memang kesulitan untuk menjaga performa yang sama seperti babak pertama," bilang Caparros, seperti dilansir AFP.
Kekalahan yang membuat Mallorca sekarang berada di papan bawah. Mereka terpuruk di posisi ke-15 atau hanya terpisah dua setrip di atas zona degradasi dengan 19 poin. Mereka juga hanya unggul tiga angka atas Villarreal yang berada di zona degradasi. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepercayaan Diri Penggawa Deltras Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi