SIDOARJO - Penggawa Deltras Sidoarjo tidak bisa berlibur lama. Setelah bermain habis-habisan melawan Persela Lamongan, anak asuh Jorg Peter Steinebrunner ini mulai mempersiapkan diri jelang derby Jatim kedua, menjamu Arema Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/1) nanti.
"Besok (hari ini, Red) kami sudah mulai latihan, sejumlah kelemahan yang terjadi saat melawan Persela akan segera kami benahi. Arema adalah tim kuat dan memiliki nama besar dalam kompetisi Indonesia. Kami tidak mau lengah saat menjamu mereka," ujar Steinebruner, kemarin (15/1).
Menurut pria asal Jerman ini, sukses mengamankan tiga poin saat melawan Persela Lamongan bakal menjadi modal penting sebelum laga tersebut digelar. Sebab, dari hasil pertandingan melawan Laskar Joko Tingkir- julukan Persela itu, kepercayaan diri Mijo Dadic dan kawan-kawan semakin baik.
"Tugas kami adalah membentuk tim yang kuat dan solid sehingga untuk meraih kemenangan pun tidak sulit. Dengan begitu, secara otomatis kami tidak akan kesulitan memperbaiki peringkat di posisi klasemen sementara," lanjut pelatiah yang pernah menangani Medan Chiefs, tim di Indonesia Premier League (IPL) musim lalu itu.
Ya, tidak ada alasan bagi Deltras untuk tidak menampilkan permainan terbaiknya dalam laga derby Jatim kedua ini. Sebab, pertandingan home Deltras ini bakal sedikit istimewa. Karena, mantan pemain kedua tim akan saling bentrok.
Sebagaimana diketahui, skuad Deltras saat ini lebih banyak dihuni oleh mantan pemain Arema Malang musim lalu. Seperti M Fakhrudin, Juan Revi, Purwaka Yudi, Benny Wahyudi, Juan Revi, dan Wahyu Gunawan serta Waluyo. Sementara Arema pun demikian, sejumlah mantan pemain Deltras seperti Steven Hesketh, Marcio Souza dan Ferry Aman Saragih kini berksotum tim julukan - Singo Edan- ini.
Kendati begitu, sejumlah mantan pemain Arema yang saat ini berlabuh di Deltras, menyatakan siap tempur dalam laga tersebut. "Sejak dulu saya sangat mengidolakan Arema. Tapi, dalam pertandingan kali ini, saya siap bermain habis-habisan untuk membela tim saya saat ini (Deltras, Red)," ujar Fakhrudin. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dualisme Hanya Bisa Distop dengan KLB
Redaktur : Tim Redaksi