jpnn.com - PONTIANAK – Polresta Pontianak semakin intensif menjaga keamanan kota dalam beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, begal di ibu kota Kalimantan Barat itu semakin menggila.
BACA JUGA: Kepri Dongkrak Wisman dan Tingkat Hunian Hotel dengan Events
Polisi berseragam serta bersenjata lengkap mengendarai sepeda motor dan mobil berkeliling Kota Pontianak.
Mereka sudah diperintahkan untuk menembak pelaku begal yang meresahkan warga.
BACA JUGA: Pariwisata Banyuwangi Go Digital dengan ITX
Senjata yang dibawa polisi itu bukan hanya laras pendek (pistol).
Mereka juga sudah dibekali senjata laras panjang.
BACA JUGA: Putri Raja Thailand Pilih Rayakan Tahun Baru di Manado
Mereka turun ke jalan per regu (kelompok). Satu regu terdiri dari 16 anggota, mengendarai sepeda motor dan mobil.
Mereka tidak hanya melintasi jalan raya, tetapi juga masuk ke permukiman warga. Patroli dilakukan melalui berbagai upaya, termasuk dialog dengan masyarakat.
“Berkaitan dengan tindak tegas, kami tak segan-segan menembak pelaku begal. Ini menjadi atensi,” tegas Kompol Albertus Manurung, Kasat Sabhara Polresta Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Jumat (16/12).
Menurut Alber, tindak kejahatan dengan kekerasan (curas) seperti jambret maupun begal atau street crime lainnya menjadi atensi.
“Tertangkap tangan melawan dan membahayakan, kami tembak. Ini tindakan represif sesuai protap,” tegasnya.
Selain mengerahkan berbagai anggota dari fungsi Sabhara, Polresta juga menyusun kekuatan dengan menggerakkan jajaran polsek di Kota Pontianak.
“Polresta dan polsek-polsek akan turun semua mengantisipasi kejahatan ini,” jelas Kompol Alber. (zrn/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Pelaku Penyerangan 7 Siswa di Sabu Segera ke Kupang
Redaktur : Tim Redaksi