jpnn.com, BANTEN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapat curhat dari pengurus DPD maupun Ketua-ketua DPC se-Provinsi Banten, usai jalan kaki bersama di tengah alam segar Bukit Watuwaringin.
Mereka ikut berkemah agar bisa mengobrol sampai larut dan jalan bersama keesokan paginya.
BACA JUGA: Demokrat sudah Menyiapkan 9 Nama untuk Pilgub DKI, Ada Nama Suami Arumi Bachsin
“Seluruh pengurus dan kader PD se-Banten solid dan loyal pada Ketum serta kepengurusan DPP PD yang sah, hasil Kongres V Maret 2020,” tegas Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD PD Banten seperti dilansir dalam keterangan pers diterima Sabtu (20/2/2021).
Ia memastikan Banten aman, meskipun ada upaya-upaya untuk menyusup dan mempengaruhi kader dengan iming-iming uang.
BACA JUGA: Demokrat Kalbar Setia kepada AHY, Desak Tindak Tegas Oknum Pembelot yang Terlibat GPK-PD
H. Aminudin Toha dari DPC Kota Serang mengaku sempat didekati salah satu mantan kader, tetapi dia menolak.
“Kalau mau ketemu dengan tujuan menggulingkan, mending berantem dulu sama saya," tandas H. Aminudin.
BACA JUGA: Sikapi Persoalan Banjir di Jakarta, Reaksi Wanita Emas Ini Menohok Anies
Ia melaporkan respons positif muncul dari masyarakat kota Serang melihat Partai Demokrat dizalimi.
Aminudin secara khusus mengungkapkan para ulama setempat mengalihkan perhatian dan dukungan kepada Demokrat. Mereka kecewa melihat tokoh partai lain menerima tawaran masuk pemerintahan.
Dukungan ulama juga diungkapkan Dedi Sutardi, Ketua DPC Kabupaten Tangerang.
“Buya pengasuh Pondok Pesatren Al Ishlahiyah Tangerang yang selama ini tidak pernah bicara politik, mengatakan Demokrat harus berjaya dan solid. Beliau mendukung karena konsistensi Demokrat bersama rakyat,” ujar Dedi.
Rapat pimpinan DPC PD Kabupaten Tangerang bersama dengan Fraksi DPRD memutuskan menolak upaya apapun untuk melakukan KLB dan tegak lurus mematuhi hasil Kongres V PD bulan Maret 2020.
Hal ini ditegaskan lagi oleh Rahmatullah, Ketua DPC Cilegon. “DPC Demokrat se-Banten solid, harga mati untuk hasil kongres,” kata Rahmatullah dengan gagah, “Berapapun yang dikasih kami masih punya uang dan harga diri.”
Anggota Fraksi PD DPRD Banten Heri Handoko memaparkan saat ini PD sedang seksi, menjadi perbincangan hangat di masyarakat Banten, membanding-bandingkan enaknya zaman pemerintahan SBY.”
Alumnus Sekolah Demokrasi LP3ES ini berharap PD bisa mewadahi kekecewaan masyarakat.
“Saya berharap PD menjadi oposisi hingga 2024, dan menghantar AHY menjadi Presiden,” ujar Heri.
“Sudah saatnya PD kembali bangkit.”
Harapan lain dikemukakan Sekretaris Fraksi D DPRD Banten H. Jazuli Abdillah.
“Saat ini branding PD dipersepsikan berhadapan dengan kekuasaan,“ ujar Jazuli, yang juga alumni Sekolah Demokrasi LP3ES.
“Saya berharap mas AHY bisa mendongkrak PD menjadi partai ideologis, serta melakukan pendekatan dialogis sebagai harapan civil society,” kata Jazuli.
Sambil sesekali menyeruput kopi menjelang senja, Ketum AHY yang tampil segar usai berolahraga, tampak tekun mencatat berbagai masukan dari para kadernya.
“Saya mengapresiasi dukungan dan loyalitas para pengurus dan kader. Kesetiaan dan keberanian Banten tidak perlu diragukan lagi,” kata AHY.
Dia mengambil ibarat dari jalan kaki bersama-sama dengan pengurus DPD Banten.
“Tadi kita sempat jalan menanjak, rasanya berat, banyak rintangan. Itulah yang kita hadapi sekarang,” kata AHY menyemangati.
“Tetapi begitu kita sampai di puncak, rasanya lega, hilang semua rasa lelah selama mendaki. Ayo kita terus gigih berjuang, atasi segala rintangan,” ujar AHY.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich