jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - PT Bank Tabungan Negara (BTN) bersama sepuluh Relawan Bakti BUMN mendukung program Pemerintah dalam menekan angka stunting di Desa Kolbano, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan makanan bergizi dalam jangka panjang sehingga menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
BACA JUGA: Laba BTN Syariah Meroket Sebegini
Adapun, kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN melalui program Relawan Bakti BUMN, yang digelar serentak pada 7-10 Maret 2023.
Program tersebut menjadi saluran bagi para pegawai BUMN terpilih dari seluruh Indonesia untuk terlibat secara langsung dan memberikan baktinya membangun Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
BACA JUGA: Ganjar Milenial Center Sumut Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Labuhan Batu
"Dengan hadir dan berbakti secara langsung bersama 10 Relawan Bakti BUMN, kami berharap bisa turut menekan angka stunting di Desa Kolbano, NTT. Sehingga, masyarakat di sana juga dapat merasakan Bakti BUMN secara nyata dalam kehidupan mereka," ujar Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul, Senin (6/3).
Hingga kini, NTT masih tercatat sebagai provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-25 Kementerian BUMN, SIG & Anak Usaha Ajak Masyarakat Jalan Sehat
Provinsi di kawasan Indonesia Timur tersebut mencatatkan angka stunting sebesar 35,3% pada 2022.
Posisi tersebut masih jauh dari target Pemerintah untuk menekan angka stunting ke level 14% pada 2024.
Selain menekan angka stunting, beragam program yang akan dilakukan yakni perbaikan perpustakaan sekolah, pelatihan dan bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang tenun, hingga dukungan sarana kebersihan di pantai Kolbano.
"Kami menyadari untuk perbaikan stunting tidak hanya terkait perbaikan gizi, tapi juga menyangkut perlunya penambahan pengetahuan, ekonomi, dan kebersihan. Untuk itu kami mencoba merangkum berbagai hal penting tersebut dalam program Relawan Bakti BUMN untuk NTT yang lebih baik," tutur Chaerul.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada