Berkomitmen Kedepankan SNI, Produk Pupuk Kaltim Mejeng di Indonesia Quality Expo 2020

Jumat, 13 November 2020 – 11:09 WIB
Pupuk Kaltim ikut memeriahkan acara Indonesia Quality Expo (IQE) Ke-8 Tahun 2020, yang digelar Badan Sandardisasi Nasional (BSN) di Jogja Citty Mall Yogyakarta pada 12-15 November 2020. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pupuk Kaltim ikut 'unjuk gigi' di Indonesia Quality Expo (IQE) Ke-8 Tahun 2020, yang digelar Badan Sandardisasi Nasional (BSN) di Jogja Citty Mall Yogyakarta pada 12-15 November 2020.

Pada IQE tahun ini, Pupuk Kaltim menampilkan produk-produk perusahaan, seperti Urea Daun Buah, NPK Pelangi, NPK Pelangi Agro.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Gagas Program Agro Solution di Dompu NTB, Mendes: Pertanian Jauh lebih Kuat

Selain itu, juga menampilkan produk pupuk hayati, yaitu Ecofert, Biodex dan Biotara, serta produk-produk riset. Pupuk Kaltim juga menampilkan Remotely Operated Vehicle (ROV), aplikasi Distribution Planning and Control System (DPCS) dan Jasa Pelayanan Pabrik.

Selain produk-produk perusahaan, Pupuk Kaltim juga melibatkan mitra binaan dalam IQE Ke-8 Tahun 2020, yang juga didorong untuk menghadirkan produk berkualitas dan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Langsung Tancap Gas Hadirkan Program Agro Solution di Dompu

Mulai dari batik, makanan olahan, produk herbal, hingga kreasi usaha penyandang disabilitas melalui Inkubator Bisnis Permata Bunda.

VP Inovasi dan Pengembangan Manajemen Pupuk Kaltim Alvina Elysia Dharmawangsa, mengatakan keikutsertaan Pupuk Kaltim dalam IQE setiap tahun bukan sekedar meramaikan kegiatan saja, tapi juga menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim terhadap SNI, baik untuk produk yang dihasilkan, maupun hasil inovasi dan produksi mitra binaan perseroan.

BACA JUGA: Lihat nih, Ada yang Aneh dari Unggahan Foto Ruben Onsu

“Implementasi SNI menjadi poin utama Pupuk Kaltim yang secara bertahap diikuti seluruh inovasi di lingkungan perusahaan, baik yang bersifat pelayanan maupun pengembangan digitalisasi industri 4.0, termasuk hasil produksi mitra binaan perusahaan,” terang Alvina.

Dari upaya tersebut, seluruh produk yang dihasilkan dari keterkaitan aktivitas bisnis Pupuk Kaltim hingga dampak yang diberikan Perusahaan bagi lingkungan dan masyarakat yang tertuang pada berbagai program, dapat terstandarisasi secara berkelanjutan.

“Dua tahun terakhir, hasil inovasi hingga produk riset dan produksi mitra binaan didaftarkan Pupuk Kaltim untuk mendapatkan SNI, beberapa di antaranya telah tersertifikasi BSN,” seru Alvina.

Pupuk Kaltim berharap IQE yang terselenggara setiap tahun mampu mendorong seluruh iklim usaha maupun pelayanan di berbagai bidang terstandar SNI, sebagai jaminan mutu dan kualitas, disamping memberikan kepuasan kepada konsumen.

“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus menerapkan SNI. Begitu pula untuk produk lainnya dari mitra binaan maupun gagasan inovasi yang diihasilkan, sehingga ke depan, aktivitas bisnis Perusahaan ditopang dengan baik oleh seluruh bidang yang terstandar SNI,” imbuh Alvina.

Sementara, Kepala BSN Kukuh Syafruddin Ahmad menjelaskan IQE merupakan sarana yang diberikan BSN bagi seluruh pelaku usaha yang telah terstardardisasi, sekaligus mengampanyekan bahwa penerapan SNI untuk melindungi konsumen dari aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan, selain untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

“Saat ini pemerintah fokus terhadap pemulihan ekonomi nasional dan tidak terhenti 100%. Adanya SNI diharap produk kita lebih berdaya saing dan secara ekonomi Indonesia tidak mengalami keterpurukan,” harap Kukuh.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler