jpnn.com, JAKARTA - Kontribusi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap ilmu pengetahuan dan negara mendapatkan apresiasi tinggi dari Universitas Brawijaya Malang.
Apresiasi ini diwujudkan dengan pemberian gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) kepada Ketum PSSI tersebut.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Layak Jadi Wakil Presiden RI
Pemberian gelar Dr HC kepada Erick Thohir karena dinilai telah memberikan kontribusi pemikiran di bidang manajemen strategi melalui implementasi strategi transformasi bisnis BUMN.
“Secara aktivitas akademik, Erick Thohir membuktikan dedikasinya dengan aktif berkontribusi dalam penyemaian ilmu pengetahuan melalui forum-forum akademik, baik di dalam maupun di luar negeri,” tutur Hendi Subandi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Peganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Erick Thohir di Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (03/03).
BACA JUGA: Piala Dunia U-20, Pengamat: Momentum Bagi Erick Thohir Bawa Timnas Berprestasi
Di samping itu, Erick Thohir dinilai sangat berkontribusi kepada negara saat dilanda krisis selama pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini diketahui bekerja cepat untuk rakyat dengan mendatangkan jutaan vaksin dari berbagai negara di dunia.
BACA JUGA: Ganjar-Erick Thohir Makin Mantap Diusung KIB
Jutaan vaksin ini kemudian berhasil didistribusikan kepada mayoritas masyarakat Indonesia sehingga tercipta herd immunity.
Hasilnya masyarakat yang terlindungi dari penyebaran virus Covid-19.
Kini Erick Thohir bersama Bio Farma bahkan berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yang diberi nama IndoVac.
Bersamaan dengan itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga berhasil memulihkan perekonomian nasional.
Di sektor micro atau masyarakat, Erick Thohir menggalakkan program pemulihan ekonomi seperti KUR, Mekaar dan Makmur.
Dengan program ini perekonomian masyarakat terus bergerak hingga pulih dari dampak pandemi Covid – 19.
Di sektor makro, Erick Thohir menggalakkan transformasi perusahaan-perusahaan BUMN sehingga terbukti mampu meningkatkan laba Kementerian BUMN setiap tahunnya.
Pada 2020, laba Kementerian BUMN hanya tercatat sebesar Rp 13 triliun dan digenjot di tahun 2021 menjadi Rp 124,7 triliun.
Kemudian pada 2022, laba Kementerian BUMN diperkirakan menyentuh angka Rp 303,7 triliun.
Kontribusi Kementerian BUMN kepada negara pun meningkat sebesar Rp 68 triliun selama tiga tahun terakhir berkat kepemimpinan Erick Thohir.
“Di bawah kepemimpinan Pak Menteri Erick Thohir, BUMN berkontribusi kepada negara saat menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Hendi.
Tambahan informasi, Erick Thohir mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Universitas Brawijaya (UB) pada Jumat, 3 Maret 2023.
Pemberian gelar tersebut telah melalui tahapan sesuai regulasi dan disetujui Senat Akademik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) hingga universitas. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi