Piala Dunia U-20, Pengamat: Momentum Bagi Erick Thohir Bawa Timnas Berprestasi

Jumat, 03 Maret 2023 – 18:16 WIB
Lambang Piala Dunia U-20 2023 Indonesia diluncurkan FIFA tepat pada 17 Agustus 2022. Foto: PSSI

jpnn.com, JAKARTA - Pakar manajemen prestasi olahraga Prof. Djoko Pekik Irianto mendukung keinginan ketua umum PSSI Erick Thohir menjadikan pentas Piala Dunia U-20 ini sebagai momentum kebangkitan sepak bola Indonesia.

Menurut Djoko, kejuaraan Piala Dunia U-20 ini bertepatan dengan terbentuknya kepengurusan baru PSSI di bawah komando Erick Thohir yang membawa energi baru bagi kebangkitan sepak bola Indonesia dan juga prestasi tim nasional di ajang kejuaraan dunia.

BACA JUGA: Menpora Amali Sebut Ada 4 Kota Tambahan Tur Trofi Piala Dunia U-20 2023

“(Piala Dunia U-20) Sebagai momentum Kebangkitan sepak bola, sangat sepakat. Penyelenggaraan Event tersebut harus benar-benar disiapkan dan harus sukses,” kata Prof. Djoko Pekik kepada wartawan, Jumat (3/3).

Prof. Djoko Pekik juga mendukung langkah Erick Thohir memimpin langsung kepanitiaan lokal (Local Organizing Committee/LOC) dalam menyukseskan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 11 Juni 2023 mendatang.

BACA JUGA: Inilah Tiga Perbedaan Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Korea, Catat!

Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah koordinasi dengan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) yang menjadi panitia pusat agar lebih maksimal.

“Sepakat, persiapan sebaik mungkin, baik teknis maupun nonteknis termasuk keamanan dan kenyamanan terutama bagi team tamu. Hal tersebut bisa belajar dari Qatar,” ucapnya.

BACA JUGA: Kogamti Dukung Menpora Amali dan PSSI Sukseskan Piala Dunia U-20 2023

Prof. Djoko Pekik juga optimistis dengan dukungan semua pihak peluang tim nasional melewati penyisihan grup pada Piala Dunia U20 sangat terbuka, sepanjang seluruh pemain Timnas dan skuad pelatih punya keyakinan akan lolos.

“Peluang Timnas terbuka,” ujarnya.

Prof. Djoko Pekik menjelaskan salah satu pembenahan sepak bola Indonesia saat ini adalah iklim kompetisi harus dibuat profesional dan basmi seluruh aktivitas kejahatan di sepak bola Indonesia, yakni pengaturan skor dan perjudian.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan jika persoalan itu bisa diatasi, maka keinginan Erick Thohir untuk menjadikan Piala Dunia U-20 sebagai momentum kebangkitan sepak bola akan berhasil.

“Iklim kompetisi yang belum profesional pada semua lapis pembinaan. Upayakan manajemen kompetisi profesional dan bersih dari pengaturan skor, perjudian dan lainnya,” katanya.

Mantan Ketua Umum Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) ini menyarankan agar Erick Thohir ikut membenahi jadwal pertandingan Timnas Indonesia ke depan.

Maksudnya, pertandingan persahabatan atau uji coba harus menghadapi negara dengan peringkat FIFA tertinggi agar pengalaman dan mental pemain bisa terasah.

“Tambah pengalaman bertanding internasional dan perkokoh mental atlet,” ujarnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler