jpnn.com, TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jabar, Jumat (9/6) malam.
Jokowi dan rombongan bersilaturahmi dengan para ulama dan salat Tarawih berjamaah di Masjid Cipasung Ilyas Ruhiat.
BACA JUGA: Veri Agustin Bikin Kagum Presiden Jokowi, Siapa Dia? Mengharukan
Dalam sambutannya usai salat Tarawih, Jokowi mengajak seluruh umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia menjaga kesatuan dan persatuan umat.
”Mari jaga persatuan dengan bermuamalah untuk memperkuat ukhuwah islamiah, insaniyah dan wathaniyah,” ajak Jokowi saat memberikan ceramah di Masjid Cipasung Ilyas Ruhiat, tadi malam.
BACA JUGA: Pakai Jin dan Sneaker, Pak Jokowi Memang Gaul Banget
Jokowi mengungkapkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dengan keberagaman agama, suku dan bahasanya.
Jokowi pun memuji dan mengapresiasi para ulama termasuk ulama yang ada di Pondok Pesantren Cipasung yang sudah mempersatukan umat.
BACA JUGA: Jokowi Masih Ungguli Prabowo, Ini Warning Bang Ara ke Gerindra
Jasa para ulama menjaga dan memperkuat ukhuwah islamiyah dan persatuan umat, kata dia, patut diapresiasi. Terlebih mampu mempersatukan umat di tengah perbedaan.
“Perbedaan adalah anugerah dari Allah yang harus kita jaga. Mari kita jaga ukhuwah islamiyah karena dengan persatuan, negara ini menjadi besar,” ujar Jokowi.
Presiden pun berterima kasih atas sambutan dan penerimaan yang diberikan para pengurus dan Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, ulama, para santri dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang hangat dan ramah.
”Saya berterima kasih atas sambutannya yang hangat. Mudah-mudahan bisa berjumpa lagi di kesempatan dan waktu yang lain,” ungkapnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung KH Abun Bunyamin Ruhiyat mengatakan kedatangan Presiden Jokowi ke Ponpes Cipasung merupakan kehormatan besar bagi keluarga besar Cipasung.
”Alhamdulillah dari mulai Presiden yang kedua sampai Presiden Jokowi, semuanya pernah singgah ke Ponpes Cipasung,” ungkapnya.
Menurut KH Abun, kedatangan Presiden Jokowi ke Cipasung merupakan keinginan pribadi dari Presiden sendiri. ”Keinginan beliau (Presiden Jokowi, Red). Bukan atas undangan kami,” ujar KH Abun.
KH Abun mengaku ada sisi nostalgia ketika Jokowi kembali menyambangi Cipasung, karena ketika mencalonkan diri menjadi presiden pada pilpres 2014, Jokowi pernah ke Cipasung.
Menurut KH Abun, program-program Jokowi saat ini sangat baik karena untuk kemaslahatan umat, seperti adanya pembangunan bendungan air dan jalan-jalan nasional. ”Demi untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat,” ungkapnya.
Wakil Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto SIP mengatakan mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya sangat terkesan dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Tasikmalaya. ”Kita ucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden RI ke Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Ade meminta kepada Jokowi agar Kabupaten Tasikmalaya tidak dilupakan, karena kabupaten ini adalah salah satu daerah yang patut mendapat perhatian dan membutuhkan pembangunan salah satunya infastruktur.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Tasikmalaya ini akan mempererat silaturahim antara pemerintah daerah dan pusat sehingga perhatian dari pusat ke Kabupaten Tasikmalaya bisa lebih diperhatikan.
”Tentunya akan kita tindak lanjuti koordinasi dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” paparnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir MPd menambahkan ajakan dari Presiden Jokowi untuk mempererat dan memperkuat persatuan umat sesuai dengan apa yang ada dalam visi misi Kabupaten Tasikmalaya yaitu religius islami. ”Yang di dalamnya adalah untuk memperkuat ukuwah islamiyah dan umat,” terangnya.
Artinya, kata dia, persatuan harus dibangun agar tidak bercerai berai. Ajakan dari Presiden akan diteruskan di daerah dan terus dipelihara.
“Jangan sampai ada hal-hal kecil itu menjadikan keretakan sehingga merusak persatuan. Kami tidak mengharapkan itu, kita bersatu membangun baik itu fisik maupun mental sebagai seorang muslim yang mempunyai visi misi religius islami,” ajaknya.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam berharap pemerintahan Presiden Jokowi untuk terus memperkuat kesatuan NKRI.
”Datangnya Presiden Jokowi ke Ke Tasikmalaya mudah-mudahan bisa lebih memperkuat persatuan umat,” ungkap KH Atam.
Dengan diperingatinya Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni yang digagas Presiden Jokowi, kata KH Atam, akan mampu menguatkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Usai tarawih, Presiden sempat berjabatan tangan dengan para santri. Jokowi juga memberikan buku tulis dan pakaian sebelum meninggalkan Ponpes Cipasung. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah SBY Harapkan Jokowi Kumpulkan Semua Ketum Parpol
Redaktur & Reporter : Soetomo