Berkunjung ke Qatar Selama Sepekan, Delegasi Forum TBM DKI Mengukir Prestasi Luar Biasa

Senin, 13 Mei 2024 – 08:43 WIB
Delegasi Literasi Budaya Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Jakarta telah mengukir prestasi luar biasa saat melakukan kunjungan ke Qatar pada 4-9 Mei 2024. Salah satunya ke Sherborne School Qatar dan (QNL). Foto: Forum TBM DKI

jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Literasi Budaya Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Jakarta telah mengukir prestasi luar biasa dalam kunjungannya ke Sherborne School Qatar dan (QNL) pada tanggal 4-9 Mei 2024.

Dengan semangat yang membara, delegasi terdiri atas Ketua Forum TBM Jakarta Yudy Hartanto, pendiri dan pengelola TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih, pendiri dan pengelola Melati Taman Baca Virgina Veryastuti dan Pendiri serta pengelola Fun With English (FEW) Nilasari berhasil memperkenalkan kekayaan cerita legenda dari Indonesia serta mempererat jalinan kerja sama yang kuat dalam upaya mempromosikan literasi dan pertukaran budaya.

BACA JUGA: Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi

Kunjungan pertama delegasi dilakukan di Sherborne School Qatar, sebuah lembaga pendidikan bergengsi di Qatar dengan fasilitas yang sangat lengkap dalam menunjang kegiatan siswanya.

Di sana, Tim Forum TBM Jakarta menyelenggarakan membaca nyaring (read aloud) dan membuat keterampilan kerajinan tangan yang dihadiri oleh siswa, staf sekolah dan juga perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha-Qatar juga dihadiri oleh anggota tim Qatar Read.

BACA JUGA: Perpusnas Siap Salurkan Buku kepada 10 Ribu Perpusatakaan & TBM

Demikian pernyataan tertulis Forum TBM DKI Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Untuk diketahui, delegasi TBM DKI Jakarta mengikuti kegiatan selama sepekan di Qatar.

BACA JUGA: TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Buka Puasa Bersama dan Pertunjukan Sulap, Seru Banget

Delegasi Forum TBM DKI dengan antusias melakukan aktivitas read aloud untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai cerita legenda dan permainan anak Indonesia seperti cerita “Timun Mas” dan permainan ‘Ular Naga” yang mendapat sambutan hangat dari siswa dan guru yang  hadir.

Selain itu, delegasi Forum TBM Jakarta  juga mengunjungi Qatar Nasional Library (QNL), sebuah perpustakaan besar dan terkemuka di Qatar.

Di sana, mereka juga melakukan hal yang sama selama tiga hari, yaitu membacakan dengan keras, membuat boneka jari dan mewarnai wayang kertas di mana gambarnya diambil dari karakter yang ada dalam buku cerita yang dibacakan.

Aktivitas delegasi hari kedua di QNL dihadiri langsung oleh Duta Besar RI untuk Qatar  Ridwan Hassan, Executive Director QNL Tan Husim beserta tim Qatar Read.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi delegasi Forum TBM Jakarta untuk berbagi pengalaman mereka tentang cerita legenda Indonesia, tetapi juga untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya Qatar melalui interaksi dengan masyarakat lokal.

Selain itu, Forum TBM Jakarta mendapat kesempatan berinteraksi dengan salah satu pendongeng terkenal Qatar, Ebrahim Al Bissri yang juga pandai menirukan suara berbagai hewan, Ebrahim juga menulis buku yang dapat di baca siapa saja secara gratis.

Delegasi memiliki kesempatan melakukan tur Perpustakaan Nasional Qatar untuk melihat berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan para pemustaka dan juga melihat penggunaan teknologi dalam proses pinjam meminjam buku.

Kehadiran delegasi Forum TBM Jakarta di Sherborne School dan Qatar Nasional Library tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperluas cakrawala literasi dan budaya, tetapi juga untuk membangun hubungan yang erat antara Forum TBM Jakarta Indonesia dan Qatar Read QNL.

Melalui dialog dan pertukaran ide yang produktif, delegasi berhasil membangun kerjasama yang hangat antarbangsa dalam upaya mempromosikan nilai-nilai kebudayaan yang universal.

Ketua Delegasi Yudy Hartanto menyatakan pihaknya sangat bangga dapat menjadi bagian dari upaya mempromosikan gerakan literasi Forum TBM dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Qatar.

“Kunjungan kami ke Sherborne School dan Qatar Nasional Library telah membawa pengalaman yang berharga bagi kami, dan kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di masa depan,” ungkap Yudy Hartanto yang juga sebagai pendiri Rumah Baca Zhaffa dan bekerja di lembaga anak SOS Children Villages Indonesia.

Forum TBM Jakarta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kesuksesan kunjungan ini, terutama kepada Direktorat Kebudayan, Kemendikbudristek RI, Kedutaan Besari RI di Qatar, Qatar Natiaanl Library dan Qatar Read serta dari Lets Read.

Forum TBM Jakarta ini berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam memperjuangkan literasi dan memperkuat hubungan budaya antarbangsa untuk masa depan yang lebih cerah.

Pesan Dubes Ridwan Hassan

Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan merasa bangga dan mengapresiasi terhadap gerakan literasi yang dilakukan oleh para pegiat TBM Jakarta.

Ada pesan penting yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk para pegiat TBM “Teruslah berkarya kepada para pegiat TBM karena kegiatan ini sangat positif untuk mencerdaskan anak bangsa, membuka literasi kepada hal-hal baru dalam kehidupan dan menjadi amal jariah bagi para pegiat TBM.”

Gerakan literasi yang dilakukan oleh para pegiat Forum TBM Jakarta memiliki dampak yang luar biasa dalam membuka akses terhadap pengetahuan dan informasi bagi masyarakat.  Executive Direktur QNL Tan Husim dalam suatu kesempatan mengatakan, sangat mengapresiasi Forum TBM Jakarta.

“Kerja-kerja yang dilakukan Forum TBM sangat luar biasa, gerakkan literasi dan membawa kegembiraan membaca untuk anak-anak di seluruh Jakarta,” ujar Tan Husim.

Pendiri serta pengelola Fun With English (FEW) Nilasari mendapatkan kesempatan yang langka di Qatar.

Menurut dia, mendongeng di depan anak-anak sekolah yang berbeda negara merupakan pengalaman yang sangat mengesankan.

“Sebagai pendongeng dan read aloud entusiast kita harus memahami audience kita sendiri dalam waktu yang sangat singkat agar suasana semakin cair dan menyenangkan. Senang sekali kami juga bisa memperkenalkan kepada anak-anak tersebut bagaimana membaca nyaring secara berantai (read aloud berantai). Semangat kami makin bertambah karena teman-teman yang mensupport kami disana sangat well prepared,” kata Nilasari.

Begitu juga pendiri dan pengelola Melati Taman Baca Virgina Veryastuti.

Dia mengungkapkan pengalaman lain yang berkesan selain memberikan workshop adalah tur keliling Qatar National Library menjejak segala fasilitas canggih yang tersedia di perpustakaan, menjadikan sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Mulai dari meminjam buku, mengembalikan buku secara mandiri dengan mesin canggih, hingga fasilitas yang tersedia bagi pemustaka tersedia di sini. Koleksi buat yang dewasa atau remaja bahkan menyediakan ruang games agar anak-ank remaja tersebut tertarik datang ke perpustakaan.

“Ingin menjadi entrepreneur? QNL memberikan beragam fasilitas mulai dari merancang sebuah usaha hingga membentuk produk yg diinginkan, sungguh sebuah one stop library yang membuat kita betah berlama-lama di perpustakaan,” ujar Virgina.

Pendiri dan pengelola TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih mengungkapkan pengalaman bercerita dengan tema Indonesia dan berinteraksi di depan anak-anak di negara lain yaitu Qatar yang pastinya dengan budaya berbeda memberikan pengalaman yang sangat indah dan luar biasa.

“Meski biasa berinteraksi dengan anak-anak adalah sesuatu yang biasa, tetapi kali ini dengan suasana dan tempat yang berbedadi Doha, Qatar untuk beberapa hari membuat kami selalu mendapat pelajaran dan hiburan yang baru dari anak-anak yang spontan dan aktif,” ujar Safrudiningsih.

Safrudiningsih mengatakan dukungan yang luar biasa dari guru dan lingkungan selama dirinya bercerita dan memperkenalkan beberapa permainan anak-anak Indonesia.

“Ini membuat kami makin bersemangat dan antusias,” ujar Safrudiningsih yang juga dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI).(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler