Berlaku Enggak ya Plesetan UEL Jadi Unai Emery League saat Lawan MU?

Rabu, 26 Mei 2021 – 20:42 WIB
Pelatih Villarreal Unai Emery (kanan) memimpin sesi latihan timnya di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, pada Selasa (25/5/2021) waktu setempat, sehari sebelum melakoni final Liga Europa 2020/21 melawan Manchester United. (ANTARA/REUTERS/Kacper Pempel)

jpnn.com, POLANDIA - Villarreal memasang target menjuarai final Liga Europa, menumbangkan Manchester United.

Menurut pelatih Villarreal Unai Emery, pihaknya tidak mau berhenti dengan cuma meruntuhkan tembok semifinal kompetisi Eropa.

BACA JUGA: Solskjaer: Saya Percaya Kami Siap Untuk ini

Laga final akan digelar di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu waktu setempat atau Kamis (27/5) WIB.

Ini merupakan final kompetisi Eropa pertama Villarreal, setelah mereka selalu terhenti di semifinal dalam Piala UEFA 2003/04, Liga Champions 2005/06 serta Liga Europa 2010/11 dan 2015/16.

BACA JUGA: Bek Villarreal Tak Gentar dengan Nama Besar MU

"Proyek ini punya kredibilitas dan patut diakui. Ini proyek yang stabil, dan mengalami momen-momen hebat. Didesain untuk meraih hal-hal besar," kata Emery dikutip dari laman resmi Villarreal, Rabu (26/5).

"Klub ini meruntuhkan banyak tembok dalam beberapa tahun terakhir. Musim ini tembok itu adalah semifinal Eropa. Kami bangga dan siap melangkah lebih jauh. Kami ingin memenangi kompetisi ini," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA: Finis 4 Besar, Chelsea Percaya Diri Hadapi City di Final Liga Champions

Emery juga menyatakan bahwa Villarreal tidak menapaki final Liga Europa dengan cuma-cuma.

Mereka meraihnya dengan tangan sendiri sehingga harus menampilkan performa terbaik di Gdansk nanti.

Ia juga menegaskan, fakta MU sebagai unggulan tidak memengaruhi upaya Villarreal mencari argumen yang tepat untuk menjadi juara.

"Sepuluh bulan lalu ketika bicara Liga Europa, Manchester sudah unggulan teratas. Kami cuma kandidat. Kami mampu menyelinap di antara tim-tim hebat," katanya.

"Kami penantang serius untuk gelar ini, tetapi mereka unggulannya. Mereka punya pemain-pemain hebat dan sejarah yang panjang."

"Kami harus mencari argumen yang tepat untuk bisa menjuarai kompetisi ini," ujar Emery melengkapi.

Villarreal tiba di Gdansk dengan catatan nirkalah dalam 14 pertandingan di kompetisi Eropa, sesuatu yang bahkan tidak mampu diraih MU.

Lagi pula, kehadiran Emery juga menjadi faktor X berikutnya.

Sebab, pelatih berusia 49 tahun itu punya rekam jejak menjuarai Liga Europa tiga musim beruntun bersama Sevilla.

Kemampuan tersebut menimbulkan pelesetan akronim UEL dari UEFA Europa League, menjadi Unai Emery League.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler