Berlari Bersama Balotelli

Minggu, 17 Februari 2013 – 05:35 WIB
MILAN - Segna Sempre Balotelli. Balotelli selalu mencetak gol.  Itulah judul headline yang dipilih media berpengaruh di Italia La Gazzetta Dello Sport.  Judul tersebut dipasang merujuk kemenangan 2-1 (1-0) yang ditorehkan AC Milan saat menjamu Parma di San Siro kemarin dini hari WIB.
   
Di mana, satu gol Milan merupakan sumbangan Mario Balotelli pada menit ke-78.  Satu gol lainnya merupakan ‘’kontribusi’’ alias hasil bunuh diri bek Parma Gabriel Paletta (39’).  Parma sendiri hanya bisa memperkecil kekalahan melalui Nicola Sansone di masa injury time.
   
Lewat satu gol yang diceploskan ke gawang Parma kemarin, berarti total Balotelli sudah mencetak empat gol dalam tiga pertandingannya bersama Milan.  Tentu ini merupakan kontribusi yang sangat positif dari pemain yang didatangkan dari Manchester City tersebut. 

Milan pun semakin beruntung bisa menggaet Balotelli.  Sebab, akhir Januari lalu atau sebelum Balotelli membuat debut, Milan masih menempati peringkat keenam. Tapi, memasuki giornata ke-25 kemarin, Milan berhasil menyodok posisi empat besar. Koleksi angka Milan sebetulnya sama banyak dengan Lazio yang berada pada posisi ketiga, tetapi kalah head to head.

Posisi empat besar sendiri masih bisa direbut kembali oleh rival sekota Inter Milan yang baru bertanding melawan Fiorentina dini hari nanti WIB. Tapi, setidaknya fans Milan makin optimistis kehadiran Balotelli bisa membuat timnya terus berlari mengejar posisi terbaik.
   
”Saya pikir klub melakukan keputusan tepat membeli Mario. Pemain penentu pada fase-fase menentukan di Serie A. Kami bangkit sekarang dan saya senang dengan kinerja pemain,” puji Massimiliano Allegri, pelatih Milan, kepada Sky Sport.
   
Tanpa Stephan El Shaarawy yang tidak fit dan memang sengaja disimpan untuk menghadapi Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions (20/2), Balotelli pun harus berduet dengan M’Baye Niang. Kolaborasi mereka cukup efektif
   
”Berulangkali saya melihat para pemain Parma mencoba melanggar Mario. Mereka sepertinya ingin membuatnya emosi. Untungnya, dia lebih dewasa sekarang,” jelasnya.
   
Niang yang menemani Balotelli di lini depan juga tidak luput dari pujian. ”Niang bekerja keras untuk tim. Dia masih sangat muda, tetapi sangat membantu di semua lini,” lanjut mantan pelatih Cagliari itu.
   
Sayangnya, Balotelli tidak bisa membantu Milan ketika melawan Barcelona di Liga Champions. Karena sudah membela Manchester City pada fase grup, Balotelli tidak bisa didaftarkan Milan untuk bertanding di Liga Champions.   
   
”Yang saya lakukan adalah tetap dekat dengan rekan-rekan saat pertandingan melawan Barcelona, setelah itu baru kami pikirkan Inter Milan,” kata Balotelli, seperti dikutip Football Italia.
   
Ya, setelah melawan Barcelona, Milan memang akan melakoni Derby della Madonnina melawan Inter pada 24 Februari nanti. Milan akan berstatus sebagai tim tamu. Ini adalah momen reuni pertama Balotelli dengan Inter sejak berseragam Milan. (ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Tertinggal Sementara Akibat Gol Bunuh Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler