jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memiliki rutinitas berlari dari rumahnya di Pulobangkeng, Kebayoran Baru ke Balai Kota Jakarta. Aktivitas lari sejauh 12 kilometer itu rutin dilakukan setiap Jumat.
Namun, Sandi mengaku pernah punya pengalaman tak menyenangkan saat berlari menuju Balai Kota DKI. Saat itu, Sandi tengah melewati daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, tiba-tiba dibentak oleh tukang ojek.
BACA JUGA: Wagub DKI: Tanah Abang Macet Bukan Gara-Gara PKL
"Ojek ada beberapa yang lawan arah tadi, diingetin malah ngebentak saya. Karena tidak tahu siapa saya, dia mengeluarkan kata-kata, seperti penghinaan kepada negara," kata Sandi di lapangan basket di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Sandi mengklaim sudah berlari sesuai aturan. Namun, dia justru heran karena disindir oleh tukang ojek.
BACA JUGA: Ada Pembiaran soal Alexis oleh Gubernur DKI Sebelum Anies
"Istilahnya lebih galak mereka, gue ngojek nih. Padahal kita lari-lari dengan sopan di trotoar," kata dia.
Meskti begitu, Sandi mengaku tidak marah dengan kejadian tersebut. Politikus Partai Gerindra itu mengaku ingin menemui para ojek pangkalan di kawasan Tanah Abang untuk membahas soal aturan.
BACA JUGA: Beginilah Pemberitaan Media Luar Negeri soal Alexis Ditutup
"Kemarin saat rapat lanjutan penataan kawasan Tanah Abang kami sudah undang Gojek, Grab, Uber. Tapi hari ini sebelum finalisasi saya harus sampaikan kepada ojek pangkalan, mereka juga harus diajak bicara," tandas Sandi.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Tutup Alexis, Kapolres Jakut Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga