"Kita kembali ke fitrah. Ke nol lagi, bersih jiwa kita. Kita manfaatkan betul untuk saling memaafkan dan bersih, kita tingkatkan persaudaraan," kata Nachrowi kepada wartawan di rumah dinas gubernur Fauzi, Minggu (19/8).
Memanfaatkan momentum hari suci Idul Fitri, Nachrowi berharap hubungannya dan Fauzi Bowo akan semakin erat. Ia juga mengharapkan, warga Jakarta dapat semakin rukun dan damai usai lebaran ini.
Disinggung soal putaran kedua pilkada DKI, Nachrowi menolak timnya dikaitkan dengan isu SARA yang marak belakangan ini. Sebagai seorang nasionalis, ia mengaku tidak mungkin menggunakan cara-cara negatif dengan menyebar isu SARA.
"Anda tahu saya nasionalis, sudah tentu tindak dan pola pikir nasionalis. Menjual misi, visi dan program, kita mau mngabdi di msyarakat dengan ikhlas," ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu.
Nachrowi tidak singgah terlalu lama di rumah Fauzi yang merupakan pembina partainya. Dari rumah Fauzi, purnawirawan Mayjen TNI itu mengaku akan langsung pulang ke kediamannya di Condet, Jakarta Timur.
"Saya hari ini ke presiden, terus ke sini. Dari sini pulang, teman-teman banyak ke rumah, banyak pensiunan (TNI)," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Jualan SARA, Bakal Kehilangan Suara
Redaktur : Tim Redaksi