Berlian merah yang dianggap sangat jarang dari kawasan pertambangan Argyle di Australia Barat dijual dengan harga termahal. Meski tidak disebutkan berapa harganya, pembeli dari berlian ini adalah sebuah toko perhiasan milik Glen Bakker, yang berada di Melbourne, Victoria.
Berlian ini ditemukan oleh perusahaan tambang Rio Tinto, yang disebut-sebut memiliki 1,21 karat. Berlian merah ini pun merupakan satu dari 54 berlian merah dan merah muda yang dijual melalui tender internasional.
BACA JUGA: Tabloid di Australia Minta Maaf Terkait Pemberitaan Mayang Prasetyo
Dari sejumlah laporan, berlian ini telah ditaksir dengan harga sangat mahal, sejak proses tender di Antwerp, Beligia, 30 tahun lalu.
Berlian bernama 'Argyle Cardina;' ini juga merupakan satu dari 13 berlian yang terjual saat itu dan hanya ada tiga berlian yang memiliki lebih dari satu karat.
BACA JUGA: Martin Aircraft Wujudkan Impian Terbang dengan Jetpack
Glenn Bakker mengatakan dirinya belum memutuskan apa yang akan ia lakukan dengan Argyle Cardinal miliknya. Sekarang ia hanya ingin menikmatinya saja.
BACA JUGA: Respon Eskalasi Serangan Rasial, Polisi NSW Luncurkan Hotline Anti Diskriminasi 24 Jam
"Kelangkaan berlian ini memang luar biasa, sebagi pemiliknya, saya menjadi bagian dari perjalanannya yang sudah lebih dari 1,6 miliar tahun," ujar Bakker.
Sementara itu Direktur Rio Tinto, Jean-Marc Lieberherr mengatakan harga berlian-berlian Argyle ini telah meningkat tiga kali lipat sejak tahun 2000.
Di tahun 2012, ada proses tender dengan berlian merah muda, merah, dan biru yang hingga dibawa ke Istana Kensington di London untuk perayaan kekuasaan Ratu Elizabeth II.
Pada tahun 2009, Rio Tinto meluncurkan koleksi 'Blue Moon', dengan menampilkan berlian-berlian berwarna biru, yang juga disebut-sebut sebagai berlian langka di dunia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resepkan Morfin untuk Pacar ABG-nya, Spesialis Jantung ini Diskors 18 Bulan