jpnn.com - BATUAJI - Dua warga Karimun yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia bernama Ridwan, 29 dan Mariandi, 23 celaka di jalan Diponegoro atau tepatnya di Simpang Paradise, Batuaji, Selasa (22/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Keduanya tewas akibat menabrak mobil dan mengendarai motor dalam kondisi mabuk.
Informasi yang didapatkan, ke duanya mengendarai motor Yamaha Mio BP 5980 IJ dalam kecepatan tinggi dari Sei Temiang menuju Tanjunguncang. Sedangkan, mobil Mitsubishi Lancer BP 1736 ZT yang dikemudikan Pardi Naibaho datang dari arah berlawanan.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Apresiasi Prestasi Kabupaten Keerom
"Saya sempat melihat mereka datang dari arah depan bawa motor tidak stabil. Saya langsung menepikan mobil dan berhenti," ujar Pardi, sang sopir mobil.
Ridwan dan Mariandi yang tak bisa mengendalikan motor akhirna menabrak bagian depan mobil hingga terpental sejauh 15 meter. Mariandi langsung tewas di lokasi tabrakan, sementara Ridwan dievakuasi menuju RSUD Embung Fatimah, namun nyawanya tak tertolong.
BACA JUGA: Ingin Penghasilan Tambahan, Sekuriti Bank Berdagang Sabu
"Mereka menghindari lubang dan menabrak mobil bagian depan. Saya langsung bawa mereka ke rumah sakit," terang waga Tiban Kampung ini.
Kondisi Mariandi mengalami pendarahan dibagian kepala dan tulang rusuk patah, sedangkan Ridwan patah dibagian leher dan tangan. Sementara kondisi mobil dan motor ringsek di bagian depan.
BACA JUGA: Korban Sopir Taksi Blue Bird Diduga Pernah Terlibat Perselingkuhan
"Memang saat mereka ditangani tercium bau alkohol. Untuk kondisi korban cukup parah. " kata salah seorang petugas RSUD.
Sementara itu, salah seorang kerabat Ridwan mengatakan, saudaranya tersebut baru saja di Batam untuk berlibur. Ke duanya menyewa Hotel di wilayah Batamcentre.
"Baru dua hari mereka disini (Batam, red)," katanya yang enggan menyebutkan nama.
Kanit Laka Polrsta Barelang, Ipda Arman membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan kendaraan dibawa menuju Polresta Barelang beserta sang sopir mobil.
"Sopirnya sudah dimintai keterangan dan kendaraan dibawa ke Polres," katanya. (opi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut Nama Sekda, Penipu CPNS Raup Rp 4,2 M
Redaktur : Tim Redaksi