Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan memperpendek liburannya di Hawaii, dan meminta maaf atas keputusannya untuk berlibur di saat kebakaran hutan terjadi di beberapa negara bagian.
PM Morrison mendapat kritikan tajam dari warga maupun dari oposisi Partai Buruh karena liburan tersebut.
BACA JUGA: Bocah Dua Tahun Ini Selamat Setelah Telan 20 Baterai Mainannya
Namun menyusul tewasnya dua relawan pemadam kebakaran di New South Wales hari Kamis (19/12/2019) PM Morrison mengatakan dia akan pulang secepat mungkin.
Kantor Perdana Menteri menjelaskan kepada ABC bahwa PM Morrison akan tiba di Sydney hari Sabtu.
BACA JUGA: Barasuara Semangat Ikut Hijaukan Pegunungan Ijen
"Saya menyesal apabila telah menyinggung perasaan warga Australia yang terdampak kebakaran hutan, karena keputusan saya libur bersama keluarga saat ini," kata PM Morrison.
"Saya tetap mendapatkan laporan terbaru mengenai kebakaran, demikian juga dengan pencarian dan perawatan para korban tragedi di White Island (letusan gunung di Selandia Baru)," ujarnya.
BACA JUGA: Kata-Kata Kebebasan Berpikir Dihapus dari Piagam Universitas, Mahasiswa Tiongkok Turun ke Jalan
Photo: Dengan suhu panas menyengat di beberapa bagian Australia, potensi kebakaran semakin memburuk semakin tinggi. (ABC News: Brendan Esposito)
PM Morrison mengatakan selama ketidakhadirannya di Australia, pemerintahan dijalankan dengan baik oleh pejabat PM Michael McCormack, Menteri Urusan Bencana Alam David Littleproud dan Menteri Luar Negeri Marise Payne.
Dalam wawancara dengan stasiun radio di Sydney 2GB tak lama setelah pernyataannya disampaikan ke media, PM Morrison mengatakan cuti yang diambilnya sudah diatur jauh sebelumnya.
Dia membela keputusannya untuk merahasiakan tempat liburannya dengan alasan keamanan.
"Saya mengambil cuti bulan Juni dan kami mengikuti rencana yang sama," kata Morrison. "Karena ada tragedi ini, bisa dimengerti ada kekhawatiran, dan saya menyesalkan hal tersebut."
"Ini diatur sudah lama. Itulah yang terjadi dan saya akan kembali secepat mungkin."
"Saya tahu warga Australia ingin saya kembali di saat seperti ini, setelah adanya dua kematian tersebut," ujarnya. Photo: Relawan yang tewas adalah Geoffrey Keaton (kiri) dan Andrew O'Dwyer. (Supplied: NSW RFS)
Dua relawan pemadam kebakaran tewas hari Kamis malam setelah truk mereka menabrak pohon.
Kedua korban Geoffrey Keaton (32) dan Andrew O'Dwyer (36) sedang melakukan perjalanan bersama petugas lain untuk memadamkan api sekitar pukul 23:30 hari Kamis malam.
Truk yang membawa mereka menabrak pohon yang merintangi jalan dan terbalik. Tiga relawan lainnya cedera dalam kejadian itu.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Empat Muslim Australia Menyetir 10 Jam demi Bantu Korban Kebakaran