Seorang bocah di Queensland, Australia, berhasil selamat setelah menelan 20 baterai kancing di rumahnya.

Saphira Harwood, 2, menemukan dan membuka satu bungkus baterai pada Sabtu (14/12/2019) malam dan mulai memakannya selama 20 menit.

BACA JUGA: Kata-Kata Kebebasan Berpikir Dihapus dari Piagam Universitas, Mahasiswa Tiongkok Turun ke Jalan

Sang ibu, Hope Summers, menemukan paket baterai itu terbuka dan menyadari apa yang terjadi, ia segera menelepon layanan darurat.

"Saya tak bisa percaya seberapa cepat itu terjadi," katanya.

BACA JUGA: Kisah Empat Muslim Australia Menyetir 10 Jam demi Bantu Korban Kebakaran

"Fakta bahwa ia bilang baterainya 'enak' adalah bagian paling menakutkan."

Ketika ambulans tiba, Saphira masih terlihat seperti biasanya.

BACA JUGA: Kesal Dikritik, Tiongkok Tuntut Australia Bersikap Lebih Hormat

"Ia sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda mengonsumsi baterai ini," kata Summers.

Saphira dilarikan ke rumah sakit Toowoomba tetapi ketika ia mulai merasa sakit, ia diterbangkan ke Brisbane untuk menjalani operasi demi mengeluarkan baterai. Photo: Saphira Harwood, dan sang ibu, Hope, dilarikan ke Brisbane, di mana si balita menjalani operasi. (Supplied: QAS)

 

Balita ini menderita luka bakar ringan di perutnya -sang ibu mengatakan putrinya hampir menderita kerusakan permanen.

Pada saat itu, baterai yang ditelannya sudah mulai bocor.

"Ia sudah berada di zona bahaya itu," kata Hope.

"Saya sudah diberitahu berulang kali, jika kita menunggu sampai tahap itu, sudah terlambat."

"Mereka tak main-main. Begitu sampai di Brisbane, harus operasi."

Saphira diperkirakan mencerna hingga tiga baterai yang mungkin masih ada di ususnya.

Ia akan menjalani rontgen lagi minggu ini untuk memastikan baterai itu habis.

"Ini sungguh sangat menakutkan dan saya benar-benar bersyukur ia selamat dengan hanya kerusakan kecil," kata Hope. Photo: Hucker dengan Hope Summers dan Saphira Harwood, 2, yang menjalani pemulihan setelah operasi. (ABC News: Louisa Rebgetz)

 

Direktur klinis layanan ambulans Queensland,Tony Hucker, mengatakan jika bukan karena tindakan cepat sang ibu, situasi yang dialami Saphira bisa jauh lebih buruk.

"Ia benar-benar beruntung," katanya.

"Ia beruntung punya ibu yang hebat. Hope mengenali masalah dengan sangat cepat dan bertindak sangat cepat." Photo: Saphira dilarikan ke rumah sakit lokal tapi harus diterbangkan ke Brisbane setelah mulai kesakitan. (ABC News: Louisa Rebgetz)

 

"Baterai kancing adalah pembunuh senyap."

Hucker mengatakan jika baterai itu tertahan di kerongkongan, baterai itu langsung terbakar dan bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda pencernaan bisa saja ringan, mulai dari batuk, nyeri dada, atau anak-anak kehilangan selera makan.

"Kita harus mencoba menghindari produk dengan baterai kancing sebisa mungkin," katanya.

"Jika Anda memiliki baterai kancing di barang-barang anda — dan ada berbagai barang mulai dari kartu Natal hingga termometer, hingga lampu pena kecil dan sebagainya — mereka harus dijauhkan dari anak."

Di Australia, 20 anak dibawa ke unit gawat darurat setiap minggunya dan sekitar satu anak setiap bulannya mengalami cedera parah karena menelan sesuatu.

Hope mengatakan ia punya baterai itu di rumah untuk salah satu mainan Saphira, tetapi sekarang ia sudah membuang semuanya.

"Mereka semua hilang dari rumah saya sekarang, tak akan ada lagi," katanya.

Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hacker Australia Ungkap Detail Operasi Rahasia Menghancurkan Unit Propaganda ISIS

Berita Terkait