Berlusconi Bayar Uang Perlindungan pada Mafia

Kamis, 26 April 2012 – 11:19 WIB
ROMA – Kabar bahwa mantan Perdana Menteri (PM) Silvio Berlusconi memiliki hubungan dengan mafia Italia bukan isapan jempol. Dalam putusannya, yang dikutip oleh berbagai media kemarin (25/4), Mahkamah Kasasi Italia menyatakan bahwa tokoh 75 tahun itu pernah membayar sejumlah uang kepada mafia Sicilia untuk perlindungan. Ini terjadi pada 1970-an.

Kendati hubungan Berlusconi dan mafia Sicilia itu saling menguntungkan, Mahkamah Kasasi menyebut pengusaha dan politikus senior tersebut sebagai korban. Dalam berkas resminya, lembaga peradilan banding tertinggi di Italia itu menyatakan bahwa Berlusconi terpaksa berhubungan dan bersekongkol dengan jaringan mafia. ’’Dia adalah korban yang terpaksa melakukan tindakannya karena kebutuhan,’’ tutur Mahkamah Kasasi.

Dalam dokumen setebal 146 halaman itu, tertulis bahwa Berlusconi menyetor sejumlah besar uang kepada Senator Marcello Dell’Utri, salah seorang pembantu dekatnya yang menjadi perantara dengan mafia Sicilia. Lantas, Dell’Utri menyerahkan uang Berlusconi itu kepada bos mafia Sicilia. Setoran itu merupakan harga yang harus dibayar Berlusconi demi perlindungan serta keselamatan diri dan keluarganya.

Kesepakatan tersebut terjadi pada pertengahan 1970-an. Tepatnya, saat aksi penculikan terhadap politisi dan orang penting di Italia meningkat pesat. ’’Cosa Nostra (istilah lain mafia Sicilia) tidak memberikan perlindungan secara cuma-cuma. Karena itulah, Berlusconi harus membayar mahal,’’ terang Mahkamah Kasasi seperti dilansir Agence France-Presse kemarin.

Berdasar temuan itu, Mahkamah Kasasi membatalkan perkara dan vonis yang dijatuhkan atas Dell’Utri. Semula, dia diganjar hukuman tujuh tahun penjara. Tetapi, Maret lalu Mahkamah Kasasi membatalkan putusan tersebut. ’’Dia (Dell’Utri, Red) didakwa berperan sebagai pembuat kesepakatan. Sayangnya, pengadilan gagal membuktikan semua itu,’’ tutur Mahkamah Kasasi.

Pada 2004, Dell’Utri juga diganjar hukuman sembilan tahun penjara karena terbukti melakukan kesepakatan dengan mafia Sicilia. Namun, dia lantas naik banding. Pada Juni 2010, Pengadilan Palermo mengurangi hukumannya menjadi tujuh tahun penjara. Masih tak puas dengan vonis itu, Dell’Utri mengajukan kasasi. Akhirnya, Maret lalu Mahkamah Kasasi membatalkan hukumannya.

Konon, kesepakatan Berlusconi dan Cosa Nostra itulah yang membuat mantan kepala pemerintahan Italia itu kenal dengan Vittorio Mangano. Berlusconi lantas memekerjakan mafia berdarah dingin itu sebagai pengawal pribadinya. Belakangan, pria yang berjuluk stableman karena mengaku sebagai perawat kuda itu terbukti melakukan pembunuhan. Pada 2000, Mangano meninggal dunia. (AFP/RTR/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Sadap NOTW, Murdoch di Kursi Panas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler